POPULAR STORIES

Pertama Di Asia Tenggara, Hyundai Indonesia Resmikan Pabrik Pertama Di Bekasi

Pertama di Asia Tenggara, Hyundai Indonesia Resmikan Pabrik Pertama di Bekasi Hyundai Indonesia

KabarOto.com - Hyundai Motor Company melalui PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) meresmikan pabrik pertamanya di Asia Tenggara yang berlokasi di Deltamas, Cikarang Tengah, Bekasi, Jawa Barat.

Peresmian ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Indonesia untuk membangun pabrik di Indonesia yang juga akan menjadi pusat manufaktur Hyundai di Asia Tenggara.

Baca juga: Tepati Janji, Hyundai Telah Resmikan 100 Diler Di 2022

Acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bekasi Akhmad Marjuki, Duta Besar Korea untuk Indonesia Park Tae-sung, dan Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung.

Pada Desember lalu, Hyundai telah menyelesaikan pembangunan pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 77,7 hektar dengan luas bangunan mencapai 18,8 hektar. Pabrik ini sendiri memiliki nilai investasi sekitar USD 1,55 miliar. Pabrik tersebut diklaim akan memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 150 ribu unit di tahun ini dan akan mencapai hingga 250 ribu unit per tahun kedepannya.

Baca juga: Pengunjung Jakarta Auto Week Berkesempatan Dapat Hyundai Creta

Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia, mengatakan, “Kedepannya kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama kita termasuk menjadi tumpuan untuk transportasi ramah lingkungan yang dikembangkan juga nantinya di Ibu Kota Negara, Nusantara," ujarnya.

Presiden Jokowi juga bilang, Indnesia harus menjadi pemain penting dalam global supply chain di industri mobil listrik global karena Indonesia memiliki kapasitas berupa material utama untuk kendaraan listrik.

Untuk menjadi pemain kunci, kita perlu membangun ekosistem yang kuat. Tanpa ekosistem dalam negeri yang kuat, kita akan sulit bersaing dengan negara lain dalam membangun industri mobil listrik," tandasnya.

Euisun Chung selaku Executive Chair Hyundai Motor Group mengatakan, “Indonesia adalah pusat dari strategi mobilitas Hyundai Motor kedepannya. Pabrik ini akan memainkan peran penting dalam industri otomotif khususnya di bidang kendaraan listrik. Selain itu, Hyundai akan terus berkontribusi dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui sinergi pabrik baterai yang sedang kami kembangkan.”