POPULAR STORIES

Pertamina Prediksi, Kenaikkan BBM Sekitar 21.366 KL Akhir Pekan

Pertamina Prediksi, Kenaikkan BBM Sekitar 21.366 KL Akhir Pekan

KabarOto.com - Antisipasi arus balik dari libur panjang, PT Pertamina (Persero) memastikan kesiapan layanan dan pasokan BBM di Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU), terutama di sekitar ruas tol menuju DKI Jakarta.

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Pertamina menyiapkan tiga mobile storage di Rest Area ruas tol Purbaleunyi dan tol Cipali. Persiapan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya arus balik yang membutuhkan bahan bakar di SPBU.

Baca Juga: Hadirkan BBM Ramah Lingkungan, Pertamina Siapkan Pertamax Turbo Di Bangka

Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan Minggu (1/11/2020) mengatakan, tiga mobile storage, disiapkan di Rest Area ruas tol Purbaleunyi KM 97B, ruas tol Cipali KM 101 B dan KM 62B.

Mobile Storage, menurut dia adalah adalah mobil tangki berisi BBM siaga untuk mengisi tangki BBM di SPBU. Tujuan dihadirkannya mobil tangki ini untuk mempercepat proses pengisian BBM ke SPBU, saat mulai kosong. Dengan begitu, stok tangki BBM dapat terjaga.

SPBU Pertamina

"Perkiraan kami, kepadatan lalu lintas di tol menuju Jakarta akan terjadi mulai siang sampai malam," terang Eko.

Namun, dia mengimbau kepada pengendara untuk kenyamanan agar mengisi bahan bakar kendaraan penuh sebelum memasuki jalan tol.

"Dapat mengurangi potensi kemacetan di sekitar rest area," terang Eko.

Pada momen libur panjang Rabu (28/10) hingga Minggu (1/11), Pertamina mencatatkan konsumsi puncak pada Rabu dimana konsumsi BBM jenis bensin (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) mencapai 21.366 Kilo Liter (kl) di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Pada BBM jenis ini, Pertamax Turbo mencapai kenaikan tertinggi hingga 21,7% dari rata-rata harian, yakni dari 299 kl menjadi 364 kl.

Baca Juga: Tingkatkan Jumlah SPBU, Pertamina Ajak UMKM Bermitra Buka Pertashop

Sementara pada BBM untuk kendaraan diesel, terjadi lonjakan konsumsi Biosolar sebesar 18,5% menjadi 9.376 kl dibandingkan konsumsi normal harian sebesar 7.911 kl. Sementara pada Kamis (28/10/2020), konsumsi bahan bakar bensin mencapai 20.492 kl.