Pirelli Diablo Rosso IV, Siap Ladeni Tenaga Di Atas 200 Dk

KabarOto.com - Motor kelas superbike yang kini sudah bermain di tenaga 200 dk membuat produsen ban asal Italia, Pirelli & C. S.p.A, hadirkan generasi keempat Pirelli Diablo Rosso.

Adapun Pirelli Diablo Rosso IV ini sudah dipastikan bisa mengimbangi performa tinggi motor berakselerasi kuat, terutama buat Sobat KabarOto yang gemar menikung, dan juga pengereman jarak dekat.

Baca juga: Suzuki Hayabusa 2021 Generasi Ketiga, Pilih Jinak atau Liar?

Ketika produk generasi pertama dilansir tahun 2002, Diablo Rosso menjadi pilihan yang cocok bagi pengendara motor dari berbagai jenis roda dua. Bahkan kian ragam pilihan Diablo Rosso Scooter, Diablo Rosso III, dan Diablo Rosso Corsa II mampu totalkan penjualan hingga lima juta ban radial ini di seluruh dunia.

Pirelli Diablo Rosso IV menyasar ke pemilik supersport, naked hingga crossover. Menjanjikan cengkeraman di berbagai kondisi jalan raya, berdampak pada presisi berkendara dan optimalisasi kontrol kendaraan.

Pirelli memastikan bahwa Diablo Rosso IV ini dikembangkan sepanjang musim FIM Superbike World Championship, namun berkat bentuk tapak menjadikan patut diandalkan di jalan kering maupun basah.

Rahasianya di racikan kompon Full Silica serta teknologi inovatif yang diaplikasi di carcass bisa mengimbangi karakter pengendara melepas tenaga 200 dk. Tengah ban gunakan kompon keras dengan bahan silica hingga 50% di sekitar tapak. Sisi tapak ban gunakan kompon lunak dengan silica, membuat tetap mencengkram meski di temperatur rendah.

Baca juga: Indian FTR Lansiran 2022, Lebih Keren!

Pirelli tak sungkan mengumbar bahwa ban belakang dengan profil 190/55 ZR17 terbagi lima area khusus gunakan tiga kompon berbeda. Yakni Harder Central, Intermediate Compound dan 100% Carbon Black di tepi ban.

Dibandingkan dengan Diablo Rosso III profil 200/55 ZR17, untuk ban belakang bentuknya lebih menonjol 10 mm di tengah dan juga 9 mm lebih lebar di samping. Hal inilah yang membuat Diablo Rosso IV bisa menapak kuat menyalurkan tenaga meski motor masih menikung.