KabarOto.com – Porsche telah mengumumkan bahwa pihaknya akan menghentikan produksi Porsche Macan bermesin bensin setelah tahun 2024. Kabar ini cukup mengejutkan, pasalnya SUV ini merupakan salah satu produk dengan penjualan terbanyak untuk pabrikan mobil asal Jerman ini.
Menurut keterangan Sebastian Staiger, Manager Complete Vehicle/Chassis - Product Line SUV yang juga menangani Porsche Macan, mengatakan bahwa meskipun berat, keputusan ini terpaksa dilakukan karena untuk memenuhi peraturan emisi.
“Memang keputusan ini belum final. Tapi, kami asumsikan tahun 2024. Ada beberapa faktor pembatas soal produksi kendaraan, salah satunya adalah emisi. Peraturan ini sudah masuk ke dalam undang-undang,” ungkap Staiger.
Baca Juga : Porsche Mission R, Konsep Mobil Sport Tampil Di IAA Mobility
Menurut kabar, setelah tidak lagi diproduksi versi bensinnya. Porsche Macan akan beralih ke arah kendaraan elektrifikasi dan menggunakan basis Premium Platform Electric (PPE) milik Volkswagen Group.
Porsche sendiri sudah mengumumkan pada bulan Mei lalu. Di mana, mereka akan menguji mobil listriknya di ruang terbuka. Sebelum diperkenalkan, Porsche Macan bertenaga listrik ini akan menjalani uji jalan hingga tiga juta kilometer.
Baca Juga : Ribuan Porsche Boxster Dan Cayman Kena Recall
Sebagai informasi, platform PPE ini tengah dikembangkan bersama Audi. Dalam hal ini, Porsche Macan dan Audi Q6 E-tron memiliki beberapa teknologi yang sama. Porsche sendiri mengklaim bahwa PPE ini memungkinkan untuk memberikan jangkauan yang lebih jauh hingga 480 km dan kapasitas baterai hingga 100 kWh.
Porsche Macan sendiri sudah mendapatkan penyegaran kedua pada bulan Juli. Melalui penyegaran ini, konsumen Porsche Macan mendapatkan sejumlah ubahan termasuk bumper depan dan belakang baru, konsol tengah yang mirip dengan Porsche Taycan, lingkar kemudi dan tuas transmisi baru, serta rentang mesin yang dibuat lebih bertenaga.
