KabarOto.com - Pelek racikan lokal, DnZ Wheel diklaim menuai kesuksesan pada gelaran Year End Modz Sale 12.12 yang dihelat oleh National Modificator & Aftermarket Association (NMAA).
Pelek aftermarket yang didesain Garasi Drift tersebut diklaim laku dalam waktu 4 menit. “NMAA melihat yang diraih Garasi Drift membuktikan tidak hanya kualitas, tapi bukti bahwa publik pun sudah antusias dengan produk-produk terbaik karya anak Bangsa,” ujar Founder National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), Andre Mulyadi.
Sebelumnya, di Indonesia Modification Expo (IMX 2020 Virtual Event) batch pertama ditawarkan sebanyak 50 set. Pada batch kedua ini stok pelek juga dibatasi, 25 untuk kelir bronze dan 25 lagi untuk colour way terbaru, ”Racing White”.
Baca Juga: Penasaran, Ini Teknis Produksi Pelek DnZ Wheels Pako Group
“Kami lumayan kaget, di batch pertama produk kita terjual habis cepat. Bedanya batch kedua ini dengan jumlah dua kali lipat bahkan lebih cepat terjual,” ucap Dipo.
Pelek DnZ Wheels dengan colourway “Racing White” dibanderol Rp 5,8 juta. Duo Youtuber Otomotif tersebut bilang mungkin mereka akan memproduksi massal produk pelek aftermarket tersebut. Dipo juga menambahkan, bahwa raihan ini menunjukan kalau produk yang mereka kembangkan bisa diterima masyarakat.
“Kita ingin sekali membuat DnZ Meetup nanti. Kebetulan kan kita udah punya mobil yang dipasang pelek DnZ. Intinya selain membangun kedekatan dengan customer, kita juga pengen tahu pendapat mereka tentang DnZ Wheel. Selain itu, sebagai bentuk apresiasi buat mereka yang pasang pelek DnZ Wheel di mobil mereka,” terang Dipo.
Dipo berharap kualitas produk aftermarket dalam negeri makin kompetitif dengan produk luar. Sudah banyak produk aftermarket lokal yang diimpor ke luar negeri juga. Ia juga berharap lewat line up produk DnZ juga berusaha menjaring konsumen di luar Indonesia.
“Bagi kami, Indonesia bisa setara dengan Jepang dalam segi produk aftermarket. Karena dilihat dari antusias para petrolhead masih sangat muda umurnya, suatu saat mereka masuk ke usia produktif,” tutup Dipo.
