KabarOto.com - Penggemar olahraga drifting tentu kenal dengan sosok Emmanuel Adwitya Amandio. Anak muda kebanggaan Indonesia di ajang drifting dengan sederet gelar juaranya tersebut bakal melenggang ke tim papan atas mancanegara.
Dikutip dari status media sosialnya, Amandio menuliskan tentang ajakan tim balap Forward Auto yang sedang membutuhkan pembalap pengganti drifter Internasional Masato Kawabata. "Momen ini bikin gue gemetaran, karena ini (Forward Auto) adalah tim drifting nomor satu di dunia saat ini. Gue masih bertanya kenapa harus gue buat pengganti (Kawabata)," ujarnya.
Baca juga: Alinka Hardianti Tumbangkan Amandio, Rebut Gelar Juara Kejurnas Superdrift Seri I
Ia lantas menganggap hal tersebut sebagai kesempatan untuk menaikkan popularitas olahraga tersebut di Tanah Air, sekaligus menyadari bahwa ada pembalap bertalenta di motorsport drifting yang sudah mencapai level mancanegara.
Lantas, apa saja sebenarnya prestasi Amandio? Ia mengawali karir profesionalnya tahun 2007 di acara Goodyear Night Drift, "Bisa dibilang itu cerita awal saya di karir profesional dan saya dapat juara pertama di kelas Free For All (FFA)," kenangnya.
Menurutnya, D1 Grand Prix merupakan taraf tertinggi di olahraga tersebut. "Kita pernah coba dan dapat posisi ke-7. Mudah-mudahan ke depannya akan lebih baik lagi," ucap Dio, sapaan akrabnya.
Pria yang mengaku telah mengumpulkan sebanyak lebih dari 200 trofi dari berbagai kegiatan motorsport itu juga membeberkan tips tentang kemahiran pembalap internasional. "Mereka pandai kontrol emosi, konsistensi dalam teknik, mereka seperti enggak punya tekanan ketika balap, jadi gas saja," beber penggemar mobil remote control itu.
Baca juga: Meski Alami Kendala, Amandio Sukses Kunci Gelar Juara Umum JSTC 2018
Pemuda yang bermukim di kawasan Jakarta Timur itu juga menjelaskan bahwa drifting adalah hal seru yang bisa dilakukan banyak orang, "Kalau kita ingin jadi pembalap Formula 1, jenjangnya belum tentu bisa kita raih semudah itu, tapi kalau drifting, ketika kita mengendarai mobil yang bisa dipakai drift dan dilakukan di lokasi yang benar seperti kejuaraan resmi, kita bisa sebut itu adalah drifter," ujarnya.
Secara garis besar, Dio menyemangati para pemula untuk memulai drifting. "Harus punya semangat, mobil rusak sudah biasa namanya juga mobil 'dibantai-bantai'. Justru enak jadi rookie (pemula), itu kesempatan kalian untuk 'hajar' yang profesional, jadi jangan ragu," tutupnya.
Saran yang bagus, sukses harumkan nama bangsa, ya!
