POPULAR STORIES

Program Recall Daihatsu Rocky Sudah Diikuti 3.400 Konsumen

Program Recall Daihatsu Rocky Sudah Diikuti 3.400 Konsumen Daihatsu Rocky direcal (Foto: Dok ADM)

KabarOto.com - Pada Maret 2022 lalu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan program recall untuk Daihatsu Rocky. Ada 9.378 unit dengan mesin berkapasitas 1.000 cc dan 1.200 cc, periode produksi 28 April sampai 7 Oktober 2021.

Penarikan terkait adanya masalah titik pengelasan, antara pelat bawah dan atas dudukan sok breker atau front fender apron, tidak tepat. Posisi pengelasan tidak tepat, kekuatan menjadi berkurang. Dalam recall, Daihatsu merevisi titik pengelasan, awalnya 14 menjadi 25 titik.

Baca juga: Pompa Bensin Bermasalah, Ratusan Ribu Mobil Hyundai Kena Recall

ADM pun targetkan, penyelesaian masalah ini sampai akhir tahun 2022 mendatang. Technical Service Division Executive Coordinator PT ADM, Bambang Supriyadi mengatakan, sampai saat ini antusiasme sangat bagus secara nasional.

Daihatsu Rocky (Foto: Dok ADM)

"Saat ini sudah 34 persen, kemudian beberapa area ada yang 53 persen,” terang Bambang, belum lama ini. Dia memaparkan, ada 34 persen atau sekitar 3.400 unit pelanggan sudah memenuhi recall. Mereka datang tidak mengalami kejadian, pada salah satu mobil milik konsumen.

“Tidak ada sampai kejadian seperti yang ditemukan pada kasus pertama. Tetapi, sebagai langkah preventif, kami tetap melaksanakannya," tambah Bambang. Ia pun menambahkan, pihaknya sudah merevisi target recall Rocky, menjadi lebih banyak unit yang bisa diselesaikan.

Baca juga: Maserati MC20 Kena Recall Akibat Lampu Rem Bermasalah

"Kemarin sudah direvisi, awalnya 30 persen, sekarang menjadi 50 persen sampai akhir tahun nanti,” tagas Bambang.

Direktur Pemasaran PT ADM, Sri Agung Handayani menambahkan, proses recall Daihatsu Rocky ini dapat berjalan lancar, karena beberapa faktor. Di antarnya, sebagian besar pemilik Rocky statusnya masih tangan pertama.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada konsumen, di beberapa kota besar, karena kesadarannya untuk datang ke bengkel setelah diundang. "Artinya ini ada kesadaran dari konsumen dan kita apresiasi, diundang dan mereka datang,” tutup Sri Agung.