KabarOto.com - Setelah mundur dari rencana awal pelaksanaannya, underpass Kentungan Yogyakarta yang seharusnya dimulai pada Agustus 2018 lalu, akhirnya mendapat konfirmasi dari RTMC akan dilaksanakan mulai 14 Januari.
Pembangunan ini awalnya direncanakan memakan waktu 14 bulan, namun info terbaru dari RCMT menyebutkan pembangunan akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2019.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun underpass Kentungan (Kaliurang). Proyek ini dilakukan mengingat penuhnya tingkat kepadatan volume kendaraan di titik-titik tersebut. Jalanan yang akan dilakukan pembangunan yaitu underpass simpang Gejayan dan simpang Kentungan.
Dengan adanya pembangunan di dua titik ini, artinya akan ada pengalihan kendaraan di jalanan Yogyakarta. Agar pembangunan dapat terus berjalan serta warga Yogyakarta tetap dapat melaksanakan aktivitas, beberapa zona telah dijadikan draft untuk pengalihan arus.
Menurut Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah DIY, Wahyu, "Ujicoba atau simulasi pengalihan arus lalu lintas proyek pembangunan underpass di simpang Kentungan Kaliurang ditargetkan dilakukan paling lambat sebelum 14 Januari 2019 atau pekan depan."
Salah satu zona pengalihan jalurnya, pengendara dapat melewati ringroad selatan untuk arus di selatan. Sedangkan arus utara dapat melalui simpang lima Prambanan ke arah Cangkringan, kemudian tembus Tempel hingga ke jalan Wates melalui Simpang Klangon atau sebaliknya.
"Perlu diketahui jalur alternatif dalam peta pengalihan arus lalin di area sekitar simpang Kentungan tersebut masih akan diujicobakan dan selalu di evaluasi atau masih dalam pantauan bersama. Yang penting pekerjaan proyek tetap berjalan dengan baik dan masyarakat yang melintas tetap aman,” terang Anna selaku Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DIY.
Pembangunan underpass sepanjang 550 meter tersebut, menurut Menteri PUPR membutuhkan biaya Rp 115,4 miliar. Rencananya, selain underpass Kentungan, Kementerian juga meminta untuk membangun underpass Bandara Baru Yogyakarta di Kabupaten Kulonprogo dalam rangka mengantisipasi kepadatan lalu lintas dengan beroperasinya bandara mulai tahun ini.
Berikut zona yang telah dibuat oleh RTMC untuk pengalihan arus lalu lintas selama masa pembangunan proyek underpass Kentungan:
