POPULAR STORIES

PSBB Lagi, Hati-hati Bahaya Flat Spot Di Ban

PSBB Lagi, Hati-hati Bahaya Flat Spot di Ban

KabarOto.com - Tahun ini masyarakat Indonesia beberapa kali merasakan berkegiatan dari rumah dalam waktu yang cukup lama. Tentu saja hal ini diakibatkan oleh wabah virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air. Virus tersebut tersebar pertama kali di wilayah Jabodetabek pada Maret 2020.

Sejumlah kebijakan, salah satunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat kegitan di luar rumah dipaksa berhenti. Kini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menerapkan PSBB ketat atau tahap 2. Kendaraan jadi lebih sering di rumah karena kondisi ini.

Baca Juga: Mengapa Ban Cepat Habis? Ini Alasannya

Komponen kendaraan yang menjadi perhatian umum masyarakat biasanya adalah mesin. Jangan lupa, bagian lainnya juga penting Sob, apalagi ban yang bergesekan langsung dengan aspal. Sobat KabarOto juga harus rutin mengecek kondisi ban, apalagi kalau jarang digunakan.

Ban kendaraan yang lebih banyak berdiam bukan tak mungkin akan rusak atau mengalami perubahan bentuk. Seperti yang diutarakan Presiden Direktur Michelin Indonesia Steven Vette," Jika beban kendaraan bertumpu pada satu titik pada waktu terlalu lama, selain akan membuat ban kendaraan kempes juga berisiko menimbulkan flat spot atau deformasi pada ban."

Steve menjelaskan bahwa flat spot akan muncul di bagian ban yang menahan beban terlalu lama. Jangka waktu lama yang dimaksud kurang lebih satu sampai dua bulan, bahkan lebih. Perubahan bentuk ini memberi tanda bahwa ban mengalami deformasi.

Baca Juga: Nggak Cuma Kepala, Ban Juga Bisa Benjol Loh

Deformasi ban adalah bentuk yang tak lagi bulat sempurna akibat berada di posisi diam dalam jangka waktu lama. Agar tak mengalami hal tersebut, gunakanlah kendaraan untuk berjalan-jalan minimal satu minggu sekali.

"Ini untuk memastikan ada pergantian tumpuan bebab kendaraan pada ban," tambahnya.