KabarOto.com – Setelah melihat banyak pertimbangan dan performa dari kedua calon pembalap, akhirnya Enea Bastianini terpilih menjadi pembalap tim pabrikan Ducati mulai MotoGP 2023.
Calon tandem baru Francesco Bagnaia memang menjadi topik yang paling hangat pada beberapa belakangan ini. Pembahasan ini semakin hangat usai Jack Miller hijrah ke KTM musim depan.
Baca juga: Ini Penyebab Enea Bastianini Gagal Di MotoGP Austria 2022
Bastianini menjadi calon terkuat usai memiliki performa impresif dalam ajang pembuka GP Qatar. Dengan menunggangi Ducati Desmosedici GP21, dirinya mampu mengklaim podium tertinggi. Adapun La Bestia juga memenangi GP Amerika dan Prancis, dengan pencapaiannya itu menjadi pertimbangan bagi pabrikan Borgo Panigale itu.
Akan tetapi, Jorge Martin juga menjadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan untuk menemani Bagnaia musim 2023. Pada musim ini, Martinator memang belum mencetak kemenangan. Raihan terbaiknya dengan finis kedua di Qatar. Meski begitu, Martin telah mengoleksi satu podium utama di GP Austria 2021, hingga pada akhir musim dirinya mendapatkan titel Rookie of The Year.
Pada Jumat (26/08), Ducati mengumumkan secara resmi perektrutan Bastianini yang akan menjadi pembalap pabrikan dan menemani Bagnaia mulai musim depan.
Baca juga: Alami Highside Di MotoGP Austria 2022, Joan Mir Alami Patah Pergelangan Kaki
“Saya senang bisa memakai warna tim pabrikan Ducati mulai tahun depan. Itu adalah impian saya. Dan sekarang telah menjadi kenyataan. Dalam dua tahun di MotoGP, saya telah belajar dan saya percaya bahwa saya dapat berkembang dengan para insiyur dan orang-orang dari Ducati Lenovo Team. Saya akan menutup musim 2022 ini dengan cara yang terbaik,” ungkap Enea Bastianini.
Saat ini, Bastianini menempati peringkat keenam di klasemen sementara dengan torehan 118 poin. Dia memiliki gap 38 poin dari Bagnaia. Dengan Bastianini merapat ke tim pabrikan, artinya Martin tetap membela Pramac Racing pada 2023 mendatang. Ducati juga memastikan Johann Zarco tetap dipertahankan di tim satelit tersebut.
