KabarOto.com - Perusahaan minuman berenergi asal Inggris, Rich Energy, mengungkap bahwa mereka siap terjun ke Formula 1 lagi. Hal ini dibeberkan langsung oleh sang CEO, William Storey. Melalui unggahan video di media sosial, William Storey mengumumkan bahwa Rich Energy akan bergabung kembali ke F1 usai berpisah dengan Haas pertengahan 2019 lalu.
Rich Energy sendiri merupakan sponsor utama Haas, tetapi kemudian mereka memutus kontrak kerja sama setelah melihat performa buruk skuad Amerika Serikat itu. “Saya ingin berterima kasih kepada fans motorsport yang sama bersemangatnya dengan kami kembali Formula 1,” tutur Storey.
Baca Juga : McLaren MP4/4, Pemegang Rekor Paling Dominan Selama Satu Musim
Pada 2018 lalu Rich Energy menandatangani kesepakatan untuk menjadi sponsor utama Haas, dan Rich Energy Haas Formula 1 berkompetisi dengan HAAS yang menggunakan mesin Ferrari di Formula 1 2019. Namun hasilnya cukup buruk, HAAS hanya mampu menempati urutan 9 konstruktor dari 10 tim peserta.
“Kami mengalami beberapa tantangan di musim panas 2019 dengan beberapa pemangku kepentingan perusahaan dan pesaing utama kami yang menyebabkan banyak masalah. Namun sekarang telah teratasi. Kami sangat, sangat bersemangat untuk kembali ke Formula 1 dan berharap menjadi sangat kompetitif di puncak motorsport.” tambah Storey.
Baca Juga : Williams FW14B, Paling Canggih Secara Teknis Dalam Kompetisi F1 1991-1992
Storey tidak memberikan detail lebih jelas mengenai kembalinya Rich Energy, tim mana yang mereka sponsori dan berapa nominalnya. Ia hanya menyatakan pengumuman resmi bahwa mereka akan mulai Februari mendatang.
Rich Energy juga sempat berganti nama jadi Lightning Volt Ltd, dan telah mendaftarkan Storey sebagai salah satu pejabatnya sejak Agustus 2019 lalu. Namun Lightning Volt Ltd sudah tidak ada sejak Oktober lalu. Dan Rich Energy OMG didirikan pada 23 Maret 2020, itulah yang menjalankan Rich Energy OMG Racing, tim British Superbike Championship.
