POPULAR STORIES

Sekilas Tentang Sejarah Daihatsu Terios Di Indonesia

Sekilas Tentang Sejarah Daihatsu Terios di Indonesia Foto : KabarOto.com.

KabarOto.com - Daihatsu Terios, sebuah LSUV yang cukup digemari di Indonesia. Ukurannya cukup besar, muat banyak orang, serta desainnya gagah dan tinggi, sehingga tidak khawatir jika melewati jalan jelek, atau banjir yang tidak terlalu tinggi.

Sebelum masuk Indonesia, sejatinya mobil ini mengadopsi model Daihatsu Be-Go yang dipasarkan di Jepang dan diekspor ke negara-negara Eropa, Timur Tengah, Amerika Selatan hingga Asia. Namun di Indonesia namanya diganti, agar tidak seperti konotasi bahasa kasar.

Daihatsu Terios Generasi 1 (2006-2017)

enerasi pertama, hadir pada 2006 di Indonesia. Memiliki panjang 4.385 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.695 mm, jarak sumbu roda 2.685 mm, ground clearance 200 mm.

Mobil ini hadir dengan desain yang menjadi ciri khas SUV, sebut saja fender kekar, aksen semacam underguard, roof rail dan ban serep model konde, membuat tampilan Terios cukup dicintai hingga saat ini.

Daihatsu Terios pertama kali.

Saat itu, headlamp proyektor, lampu lainnya masih hologen. Menggunaka pelek ukura 16 inci, dibalut ban 235/60 R16.

Sistem pengeremannya menggunakan cakram di depan, dan tromol di belakang. Suspensinya menggunakan model MacPherson Strut di depan, dan Multilink di belakang.

Baca Juga : Terlibat Skandal Uji Tabrak Daihatsu, Toyota Raize Hybrid Lakukan Pengujian Ulang

Masuk ke kabin, memang sudah cukup memadai walau fitur keselamatan banyak absen pada generasi awal. Jok bisa sliding dan reclining, setir pun masih model fix. Spidometernya pun mengandalkan model analog, dengan layar MID kecil, untungnya jendela sudah menggunakan model power window.

Daihatsu Terios facelift pertama.

Head unit sudah menggunakan model double din, walau masih belum layar monitor. Baru ada sejak Terios facelift kedua pada 2013. AC juga masih menggunakan model putar, tanpa pengatur arah semburan.

Fitur dari mobil ini mulai berkembang sejak facelift 2010, seperti audio steering switch, dan single airbag. Lalu pada 2013 dilakukan facelift kedua, terdapat headunit monitor double din terintegrasi, lalu sudah dual airbag, sandaran kepala dan seat belt di 7 penumpangnya, dan AC double blower.

Tampilan Daihatsu Terios facelift kedua.

Masuk ke tahun 2015 facelift ketiga, Terios sudah lebih modern, dengan lampu berteknologi LED di depan dan belakang. Model ini sendiri bertahan hingga 2017, terakhir sebelum akhirnya ganti generasi.

Mobil ini dibekali mesin berkode 3SZ-VE DOHC 16 VVT-i berkapasitas 1.495 cc, tenaganya 109 dk pada 5.500 rpm dan torsi 145 Nm di 4.000 rpm. Terdapat pilihan transmisi manual 5 percepatan, atau otomatis 4 percepatan berpenggerak belakang.

Baca Juga : 1.210 Unit All New Daihatsu Xenia Dan Rocky Terkena Recall

Daihatsu Terios Generasi 2 (2018-2023)

Masuk tahun 2018, All New Daihatsu Terios meluncur ke pasaran. Dsain lebih modern, kesan SUV masih kental, walau menghilangkan ciri khas ban serep konde.

Ukurannya kini punya panjang 4.435 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.705 mm. Jarak antara sumbu roda 2.685 mm, dan jarak ground clearance sekitar 220 mm. Lampu LED di bagian headlamp, dikombinasi sein dan foglamp yang masih halogen. Begitu juga stop lamp telah menerapkan LED, dengan sein dan lampu mundur bohlam.

Kaki-kaki All New Terios mendapat pelek finishing dual tone dengan ukuran 17 inci, dibalut ban ukuran 215/50 R17. Lalu sistem pengereman menggunakan cakram di depan, sementara belakang tromol. Suspensi model MacPherson di depan dan Multi link di belakang.

Sementara interior sekarang jauh lebih modern dengan fitur yang sudah berkembang banyak. Jok sekarang bisa height adjuster, lalu setir memiliki audio steering berikut tilt steering. Spidometer masih analog, berikut MID.

Lalu fitur entertainment sudah menerapkan head unit layar monitor ukuran 7 inci, dengan panel AC digital yang terlihat modern, walau belum ada arah semburan. Soket 12V terdapat di depan dan penumpang belakang. Sementara AC double blower masih ada untuk penumpang baris kedua.

Dibekali mesin baru, Daihatsu Terios kini menggunakan mesin 2NR-VE, 4 silinder Dual VVT-i berkapasitas 1.500 cc. Tenaganya lebih rendah dari generasi sebelumnya, yakni 103 dk dan torsi 136 Nm. Transmisi masih sama, manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan, berpenggerak belakang.

Fitur keselamatannya pun komplet, Anti Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) sudah tersedia di tipe teratas.