KabarOto.com - Meski belum selesai dikerjakan, namun pada libur natal dan tahun baru lalu, Tol Manado-Bitung sudah dioperasikan secara fungsional. Kini, PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) kembali melanjutkan pembangunan jalan tol tersebut agar bisa selesai dengan cepat.
Pembangunan dilanjutkan untuk Segmen 2B dari Km 26,5 sampai dengan Km 39+900. Hingga 5 Januari 2021 lalu, proses pembebasan lahan untuk Segmen 2A Airmadidi-SS Danowudu adalah 100 persen, sementara itu, untuk konstruksinya mencapai 99,03%.
Baca Juga: Awal Tahun 2021 Truk ODOL Di Jalan Tol Akan Ditindak Tegas
Pembebasan lahan untuk Segmen 2B SS Danowudu-Bitung sampai 5 Januari 2021 mencapai 98,86%, sementara konstruksinya 73,57%.
Direktur Utama PT JMB, George I M P Manurung mengatakan, perusahaan saat ini sudah menyelesaikan pembangunan dan pengoperasian segmen 2A dan sebagian segmen 2B yaitu dari Manado-Airmadidi-Simpang Susun (SS) Danowudu. "Penyelesaian konstruksi pembangunan segmen 2B targetnya selesai Juli 2021,” terangnya.
Saat digunakan secara fungsional pada akhir tahun lali, PT JMB mencatat pada 23 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021 ada 50.271 kendaraan melintas di jalan tol Manado-Bitung Segmen Manado-SS Danowudu.
Lalu lintas harian rata-rata (LHR) tertinggi, terjadi di hari Rabu (23/12/2020), yakni sebanyak 6.710 unit kendaraan. Sementara itu, LHR jalan tol ini pada periode sama adalah 4.496 unit kendaraan.
Tol Manado-Bitung ini secara keseluruhan memiliki panjang 39 Km, dibangun dengan konsep Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Jalan tol ini terdiri dari dua seksi, Seksi 1 Manado-Airmadidi sepanjang (14 Km) yang dibangun Pemerintah, dan Seksi 2 Airmadidi-Bitung (25 Km) yang dibangun PT JMB.
Baca Juga: Gara-gara Truk ODOL, Biaya Perawatan Jalan Tol Jadi Membengkak
Jalan Tol Manado-Bitung yang dibangun sejak tahun 2017 memiliki total investasi sebesar Rp 4,95 Triliun dengan masa konsesi 40 tahun.
