KabarOto.com - Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi jadi sirkuit bertaraf Internasional. Tentunya ini juga menjadi kebanggaan Indonesia, karena World Superbike (WSBK) dan MotoGP sempat digelar di sirkuit tersebut pada tahun ini.
Tentunya tidak semua pecinta otomotif beruntung menjajal sirkuit yang terletak di pesisir pantai itu. Namun, pecinta motor dari kapasitas 250 - 1.000 cc berasal 5 kota besar yakni Bandung, Jakarta, Surabaya, Bali dan Mataram sempat mencicipinya beberapa waktu lalu (31/07).
"Latar belakang kami mengadakan acara ini supaya bisa mengakomodir rider untuk menikmati keindahan sirkuit dengan homologasi A dan pernah digelar MotoGP ini," ujar Denny Pribadi selaku Manager Mandalika International Circuit ketika diwawancarai KabarOto.
Ia menjelaskan, sistem tersebut dibuat untuk latihan bersama tanpa kompetisi sekaligus memberikan pengalaman menjajal sirkuit ala MotoGP. "Kami juga menggunakan race control dan timing system, jadi meski bukan pembalap, namun mereka tetap bisa merasakan atmosfernya," ujar pemukim kawasan Bintaro, Tangerang Selatan itu.
Baca juga: HPM Ajak Media Coba All New Honda HR-V RS di Sirkuit Mandalika
Denny, sapaan akrabnya, bilang kalau sebelum acara dimulai, para riders mendapatkan briefing dari dirinya tentang tata tertib dan tata cara berkendara di dalam sirkuit.
Ia mengaku, para peserta merasakan kepuasan hingga meminta untuk diadakan acara serupa di lain waktu.
Acara dimulai pada pukul 8 pagi untuk registrasi yang dilanjutkan untuk briefing pada pukul 9 pagi. Selanjutnya mereka dipersilakan untuk memasuki sirkuit pada pukul 10 pagi.
Baca juga: Sirkuit Mandalika dari Kacamata Pembalap Nasional
"Kita bagi menjadi beberapa kloter, per kloter terdiri dari 10 motor yang masing-masing mendapatkan giliran 15 menit atau sekitar 6 putaran (lap), dan berlangsung 3 sesi pada hari itu sehingga rata-rata mereka melibas 18 lap," bebernya.
Acara selesai pada pukul 16.00 atau 4 sore WITA, kemudian para riders dipersilakan untuk memasuki trek untuk sekadar berfoto bersama. "Boleh membawa teman dan keluarga dengan catatan tidak boleh ngebut," tandas drfiter menggunakan Toyota Corolla DX itu.
Pukul 18.00 WITA, sirkuit pun ditutup dan para riders dipersilakan untuk meninggalkan sirkuit, karena menurut Denny, mereka akan lanjut melakukan eksplorasi tempat-tempat wisata di Lombok. Wah, seru ya!
