POPULAR STORIES

Simak, Ini Aturan Baru Balap ETCC Tahun 2020

Simak, Ini Aturan Baru Balap ETCC Tahun 2020 Foto: Kipli

KabarOto.com - Menyambut balap musim 2020, promotor ajang balap European Touring Car Championship (ETCC) Indonesia, telah merumuskan beberapa regulasi baru. Setidaknya ada empat hal yang menjadi poin penting dalam regulasi baru tersebut.

Regulasi memang dibutuhkan untuk menjaga kompetisi di balapan, seperti dengan membatasi pembalap dan tuner dalam meracik setelan mobil balap agar memiliki spesifikasi yang sama.

Andre Dumais, Founder ETCC Indonesia, menjelaskan perihal apa saja yang diperbarui dalam regulasi tersebut. Menurutnya, penambahan dan penyempurnaan tersebut juga merupakan hasil dengar pendapat bersama pembalap dan perwakilan dari masing-masing tim balap.

“Euro 3000 dan Euro 2000 untuk kelas novice diberlakukan sistem bracket time dengan batasan waktu. Euro 2000 maksimum lap time 1:57:00 detik, dan Euro 3000 maksimum lap time 1:55:00 detik,” buka Andre Dumais.

Baca Juga: 'Telat Rem' Kunci Dominasi Pembalap Ini Di ISSOM Night Race 2019

“Kalau bracket time, tujuannya adalah selalu mencoba monitor dari seri ke seri, dan duduk bersama perwakilan pembalap, perwakilan tuner, kita mau tahu masukan dari mereka apa supaya balap ini bisa terus bergulir sesuai yang diharapkan peserta dan calon peserta,” sambungnya.

Apabila ada pembalap pada ketegori tersebut melampaui maksimal catatan waktu selama dua kali sepanjang musim, maka poin yang dihasilkan akan ditiadakan. Hal ini diberlakukan untuk menjaga kompetisi selevel di kelas novice itu sendiri.

“Tidak berurutan, jadi jika seri ini dia melewati batas maksimum, poinnya tidak dihilangkan tapi akan dicatat. Kemudian pada seri berikutnya tidak melampaui maksimal waktu, dan kemudian di seri depannya lagi melewati batas maksimum, baru (poin pada dua putaran tersebut) dihilangkan,” jelas Andre Dumais.

“Terus, ada tambahan lagi. Setiap peserta dapat memperebutkan Juara Umum pada akhir tahun berdasarkan jumlah poin yang didapat dari setiap seri dalam kelas yang diikuti, disempurnakan ditambahkan minimum mengikuti 65 persen dari total putaran yang diperlombakan,” tambah pria yang akrab disapa Dume ini.