POPULAR STORIES

Sistem Audio Hi-End Di Mobil Garapan Jeff Auto Sound

Sistem Audio Hi-End di Mobil Garapan Jeff Auto Sound

KabarOto.com - Sistem home audio (audio rumahan) hi-end merupakan sistem audio dengan tata suara yang dianggap murni atau natural. Biasanya sistem audio hi-end ini bukan mengadopsi sistem digital, merupakan analog.

Jeffry yang merupakan punggawa dari Jeff Auto Sound, mengaplikasikan sistem audio hi-end tersebut ke ruangan kabin kendaraan.

Kali ini yang menjadi sarana aplikasi sistem audio hi-end adalah Wuling Almaz RS, kendaraan jenis SUV ini dianggap cocok dipasangkan audio hi-end tersebut. Ruangan kabin yang lega, memudahkan instalasi perangkat audio di dalamnya.

Baca juga: Partisi Custom Buatan Music Art, Meminimalisir Penyebaran Covid-19

Ruangan kabin besar jadi alasan aplikasi audio hi-end

Instalasi audio dilakukan, dengan terlebih dahulu memasangkan peredam pada bagian pintu depan dan belakang. 2 lapis peredam dipasangkan, pada pintu dan bagian door trim. Ini bertujuan agar tidak ada getaran dan juga suara dari luar kabin bisa diredam, sehingga kualitas suara dari speaker terdengar lebih maksimal.

Selanjutnya pemasangan kabel speaker merek Procab, sebagai informasi merek Procab ini didirikan di Belgia pada 1997 oleh sekelompok para penggemar hi-end audio (audiophiles). Procab telah menjelma sebagai kabel berkualitas premium untuk berbagai aplikasi.

Penempatan amplifier Helix C-Four sebanyak 3 unit, masing-masing amplifier 4 kanal tersebut di bridging. Cara ini dikenal oleh para instalatur yang fungsinya untuk meningkatkan kinerja speaker hanya dengan menghubungkan output daya dua channel stereo menjadi satu mono, sehingga power yang dihasilkan lebih besar.

Speaker depan model 3 way mengandalkan merek Audiofrog

Baca juga: Ground Zero, Speaker Mobil Asal Jerman Dijual Rp4 Jutaan

Speaker menggunakan model 3 way, dengan menggunakan merek Audiofrog yang berasal dari California, Amerika Serikat. Untuk tweeter yang berfungsi menyajikan suara dengan frekuensi tinggi, menggunakan Audiofrog GB10, selanjutnya midrange menggunakan Audiofrog GB40 dan terakhir midbass Audiofrog GB60.

Tidak lupa ditambahkan speaker surround yang tetap mengandalkan lansiran Audiofrog GB10 dan GB25, terakhir untuk menghasilkan hentakan bas yang solid dipilih sibwoofer Audiofrog GB10d2. Subwoofer berukuran 10 inci tersebut dibunyikan oleh amplifier Helix C-One, dengan box subwoofer yang ditempatkan pada bagian kabin paling belakang.

Penempatan 4 unit amplifier Helix di bagasi, dengan tetap mengedepankan fungsi bagasi itu sendiri. Sehingga penempatannya tidak terlalu mencolok. Sementara subwoofer dibenamkan pada lantai bagasi. Untuk meningkatkan kualitas audionya, ditambahkan processor Helix DSP Ultra dan preamp Magnifico.

Penempatan amplifier dan subwoofer di ruang bagasi

Head unit aslinya tetap bisa digunakan, namun ditambahkan digital audio player lansiran Astell and Kern SE200. Fungsinya untuk memutar lagu-lagu pilihan, pemutar ini bekerja dengan analog. Dengan adanya preamp, mengatur frekuensi audio mulai dari rendah hingga tinggi secara manual.

Setting audio inilah yang membutuhkan keahlian, Jeffry selaku instalatur audio melakukan setting audio menggunakan alat bantu ukur Real Time Analizer (RTA), CD IASCA dan CAN. "Dibutuhkan setting yang tepat, dengan alat ukur. Agar tidak ada suara treble, midrange bahkan midbas yang berlebihan," ujar Jeffry.

Dengan sistem speaker 3 way, akan menghadirkan kualitas suara yang lebih detail. Karena menggunakan 3 speaker dengan rentang frekuansi yang berbeda, "Suara vokal penyanyi hingga alat musiknya bisa dihadirkan dengan cukup detail," tambah Jeffry.

Baca juga: Dibanderol Rp7 Jutaan, Intip Kelebihan Amplifier Crescendo Revolution 5A4 Yang Baru Meluncur

Digital audio player lansiran Astell and Kern

Gebukan suara bass yang bulat dan padat, berkat aliran tenaga dari amplifier monoblock Helix ke subwoofer Audiofrog. Karakter subwoofer 10 inci yang gesit, memberikan gebukan bass yang cepat. Setting dilakukan Jeffry dengan membuat suara penyanyi berada di tengah dasbor mobil, dengan posisi eye level.

Penempatan speaker midbass di pintu depan, tidak merubah door trim. Tetap diposisi standar speaker, hanya saja untuk tweeter dan midrange berada dipilar A dengan kubikasi box yang sudah diperhitungkan.

Usai instalasi audio, tinggal mempertahankan aliran listrik mobil tetap stabil. Untuk aliran listrik perangkat audio digunakan kabel listrik 0 AWG dengan penambahan sekring dan kapasitor bank berukuran 100 farad.

Kabarnya instalasi audio pada mobil Wuling Almaz RS ini menghabiskan biaya hingga lebih dari Rp 100 jutaan, namun sepadan dengan kualitas atau hasil yang disajikan oleh sistem audio-nya.

Spesifikasi sistem audio Wuling Almaz RS

  • Head Unit OEM Almaz Rs

  • Digital audio player Astell and Kern SE200

  • Preamp Magnifico

  • Speaker depan 3 Way Audiofrog (GB10, GB40, GB60)

  • Speaker belakang 2 way Audiofrog (GB10, GB25)

  • Subwoofer 10 inci Audiofrog GB10d2

  • Processor Helix DSP Ultra

  • Amplifier Helix C-four (3 unit)

  • Amplifier Helix C-One (1 unit)

  • Kabel speaker Procab

  • Kabel RCA Nanotech

  • Kapasitor bank LS 100F