POPULAR STORIES

Subaru STI Bergaya Stance

Subaru STI Bergaya Stance Sumber : Super Street

KabarOto.com – Subaru STI memang identik dengan dunia rally, dimana kegunaannya lebih mengutamakan fungsionalitas kaki-kaki tinggi dan kokoh demi melibas berbagai medan. Perlu diingat juga, Subaru sekarang melanjutkan generasi ini tanpa rival sejatinya yakni Mitsubishi Lancer Evo yang dihentikan produksinya.

Tetapi kali ini kita tidak akan membahas Subaru STI rally style, mobil ini malah dibuat ambles karena mengusung aliran modifikasi stance. Mobil tersebut milik Joshua Freeman asal Blooming, Amerika Serikat.

Mobil ini merupakan lansiran tahun 2015, berwarna hitam. Untuk bodinya sang owner memilih widebody kit lansiran IDL, lalu splitter depan APR bahan karbon. Aksen karbon terus berlanjut sampai cover foglamp, cover spion, dan juga diffuser. Tidak hanya itu, ditambahkan juga GT wing besar demi menambah efek downforce ketika kecepatan tinggi.

Dari sektor kaki-kakinya, dipilih pelek model celong dari SSR Professor SP3 warna efek krom, ukuran 18 inci lebar 12. Agar terpasang pas ada ARP extend stud agar lebih keluar, lalu bautnya menggunakan Project Kics R40. Lantas dibalut ban 265/35 R18 merek Toyo Tires Proxes R1R.

Dibalik peleknya, kita bisa melihat ukuran rotor 326 mm DBA 5000 Series depan, dan belakang DBA 4000 ukuran 316 mm. Walau kaliper standar STI sudah Brembo, tapi kampas rem di-upgrade menggunakan Project Mu NS400 yang tentunya lebih pakem.

Baca Juga : Artisan Spirit Buat Toyota 86 Mirip Supra

Suspensinya sendiri mengusung sistem suspensi udara garapan Airlift Performance V2 management.Viair kompresor, Eibach swaybar depan belakang, dilengkapi juga Cusco lower control arm, serta Whiteline toe arm.

Mungkin orang mengira mobil ceper sama saja tidak bisa ngebut, tapi ternyata salah loh sob. Sebab ada monster dibalik kap mesinnya, masih menggunakan mesin EJ25 namun berada di level 821 dk dan 837 Nm.

Hal ini tidak lain berkat internalnya yang diutak-atik, seperti head CNC Stage 5, Kelford camshaft, ACL high volume oil pump, Walbro fuelpump untuk suplai bensin melimpah, Tial wastegate, Fathouse intercooler, dan sebagainya.

Lantas seluruh kinerja mesin diatur oleh otak MoTeC ECU M150 supaya bisa bergerak serasi. Pokoknya gokil sob, hampir seluruh bagian mesin detail dan full part aftermarket.

Mengintip sisi interior, sama halnya dengan luar, kesan aura racing juga kuat loh. Apalagi joknya menggunakan model bucket garapan Takata Drift Pro LE warna hitam, jahitan merah dan bahan karbon pada bodinya. SubieSpeed steering wheel karbon berbalut Alcantara hitam jahitan merah, adapula Rollcage Autopower warna merah dan short shifter.

Uniknya walau konsepnya racing, ternyata fungsional tetap terjaga yah, buktinya masih ada headunit Pioneer 7 inci, 9 speaker dan 1 subwoofer 10 inci.

Bagaimana menurut Sobat KabarOto?? Lebih suka gaya seperti ini atau rally?