KabarOto.com - Balap mobil dan motor mungkin terdengar familiar di telinga Sobat KabarOto, tak hanya itu, adapun balap truk pada ajang reli Dakar yang diperlombakan setiap tahunnya di trek gurun pasir.
Balap truk pun diselenggarakan oleh Federation Internationale De L'Automobile (FIA) bertajuk European Truck Racing Championship (ETRC) di lintasan tarmac atau aspal. Melansir situs resmi FIA, balap tersebut mulai mendapat sorotan dari seluruh penjuru dunia.
Baca juga: Peugeot Gandeng Total Ciptakan Hypercar Untuk Balap 2022
Bukan kegiatan motorsport yang baru, balap truk pertama kali diadakan pada tahun 1985, dengan beberapa penyesuaian regulasi, akhirnya balap truk tersebut lambat laun mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 2006.
Balap ini dikenal masyarakat Eropa sebagai balap truk tercanggih yang mampu menyedot perhatian pecintanya. Pasalnya, pabrikan saling berlomba untuk menunjukkan kemampuan produknya di lintasan balap.
Baca juga: Simak Profil Truk Kamaz Yang Kerap Menangkan Balap Reli Dakar
Ribuan penontonnya diklaim pihak FIA tak hanya disuguhkan balap yang menarik, namun juga diberikan akses untuk menyambangi tim dan pembalap yang bertanding di trek agar lebih tertarik di ajang balap ini. Tak heran, tim dan pembalap pun memberikan hiburan diluar dari balapan itu sendiri.
Rata-rata truk tersebut memiliki bobot 5.300 kg. Masing-masing truk juga memiliki kecepatan yang dibatasi di angka 160 kpj dengan kapasitas mesin maksimum sebesar 13.000 cc. Wah, seru ya!