KabarOto.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di Kota Bandung resmi berakhir. Pemerintah tidak berniat untuk memperpanjang, namun mengubah fase.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung memutuskan untuk melanjutkan penanganan virus Corona atau Covid-29 ke fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Walau begitu, masyarakat tetap diimbau untuk selalu waspada karena belum kembali normal.
Baca Juga: Permudah Mobilitas, Cek Rute Dan Jadwal Bus Di Bandung Melalui BEMO
Ketua Umum Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan, meski bergeser menjadi AKB, namun bukan berarti kembali normal. Sebab masih terdapat pembatasan dan relaksasi secara bertahap.
"Saya mengimbau kepada warga Kota Bandung tetap harus waspada. Tetap mengikuti disiplin protokol kesehatan," ucap Wali Kota Bandung sekaligus Ketua Umum Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial
AKB akan diberlakukan selama dua pekan, mulai 27 Juni hingga 10 Juli 2020. Jajaran pemerintah Kota Bandung juga akan mengevaluasi pelaksanaan AKB.
Baca Juga: Waspada Covid-19 Gelombang Kedua, Sejumlah Ruas Di Kota Bandung Ditutup
"Walau bergeser ke AKB tapi masih dalam darurat kesehatan. Oleh karena itu kita tetap mengawasinya. Gugus tugas tetap berjalan," tuturnya.
Selama penerapan masa AKB, pemerintah memberikan kelonggaran terhadap beberapa sektor yang sebelumnya dijaga ketat. Salah satunya ojek online yang kini bisa mengangkut penumpang.
"Kami akan mulai memperbolehkan ojek online untuk mengangkut penumpang dengan syarat memenuhi protokol kesehatan," paparnya.
