KabarOto.com - Setelah sebelumnya memberikan sumbangan pada masyarakat yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, kali ini PT Bridgestone Tire Indonesia pun turut memberikan dukungan kepada Toko Model (TOMO) dan distributor ban Bridgestone yang terkena dampak gempa dan tsunami di daerah Palu, Sulawesi Tengah.
Pada Kamis (15/11/2018) lalu, manajemen dan tim sales Bridgestone Indonesia hadir langsung untuk mengunjungi TOMO dan distributor ban Bridgestone yang ada di Palu. Hadir pada kesempatan tersebut adalah Yuichi Asaoka, Sales & Marketing Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia yang didampingi oleh perwakilan distributor dan TOMO di Palu.
“Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan dukungan kami terhadap para mitra bisnis dan konsumen kami di Palu, Sulawesi Tengah yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami beberapa waktu lalu,” ujar Yuichi Asaoka, Marketing and Sales Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia.
Baca Juga: Bridgestone Indonesia Gelar Kursus Keselamatan Berkendara Di Karawang
Dalam kesempatan ini, Bridgestone Indonesia memberikan bantuan berupa dukungan peralatan bagi TOMO yang bangunan serta peralatannya rusak, serta dukungan business recovery support bagi distributor ban Bridgestone yang terkena dampak gempa tersebut.
“Kami menyadari, bahwa untuk kembali menjalankan bisnis seperti semula tidaklah mudah saat kita mengalami musibah seperti gempa bumi kali ini. Karena itu, kami berharap bahwa dukungan yang kami berikan semoga dapat mempercepat proses pemulihan bisnis yang mereka perlukan saat ini,” tambah Yuichi.
Baca juga: Buruan! Lagi Ada 'Pemutihan' Denda Pajak Kendaraan Bermotor Di DKI
Sebelumnya Bridgestone Indonesia juga telah menyerahkan bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah melalui Palang Merah Indonesia (PMI).
“Bencana alam yang terjadi di Indonesia beberapa waktu terakhir ini sangat memprihatinkan. Sebagai perusahaan yang beroperasi di Indonesia, kami merasa perlu untuk turut membantu untuk meringankan kondisi para korban di wilayah yang terdampak bencana,” tutup Yuichi.
