POPULAR STORIES

Tak Puas Ingin Jajaki Motocross Di 2024, Ducati Juga Ingin Libas Balap Moto3

Tak Puas Ingin Jajaki Motocross di 2024, Ducati Juga Ingin Libas Balap Moto3 Tak Puas Ingin Jajaki Motocross di 2024, Ducati Juga Ingin Libas Balap Moto3 (Ducati)

KabarOto.com - Dikabarkan bahwa pabrikan motor sport asal Italia yakni Ducati, mulai serius menjajaki dunia balap motocross mulai 2024. Namun, tak hanya itu bahwa faktanya Ducati kini juga melirik kejuaraan dunia Moto3.

Ducati sedang mempertimbangkan untuk ikut memproduksi motor Moto3 melawan Honda dan keluarga KTM termasuk Gasgas dan Husqvarna. CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, mengungkap bahwa proyek Moto3 mereka bisa sejalan dengan proyek motocross yang sudah berjalan.

Baca Juga: Ducati Diavel For Bentley, Hanya 550 Unit Di Dunia

Sang CEO blak-blakan mengatakan bahwa mereka bisa turun di balapan Moto3 dengan menggunakan adaptasi mesin motocross yang sedang mereka kembangkan untuk musim balap 2024 ini.

Sejauh ini mereka baru menyiapkan mesin 450 cc 4-tak untuk mengikuti kelas MXGP, sedangkan mesin 250 cc 4-tak satu silinder sedang mereka kembangkan untuk bisa tampil di kategori motocross lain seperti MX2 ataupun lainnya.

Disinyalir bahwa mesin 250 cc 4-tak satu silinder tersebut nantinya bisa juga menjadi basis mesin motor Ducati di Moto3. produsen motor sport tersebut faktanya belum pernah mengikuti balapan dengan mesin kecil seperti Moto3 ini, tentunya akan menjadi sebuah tantangan baru bagi mereka.

Baca Juga: Test Ride Ducati Monster 937, Ukir Sejarah Jadi Paling Ringan Dan Lincah

"Jadi ada beberapa poin sama mengenai mesin motocross dan Moto3, tapi mesin 250 4T GP sangat kompetitif," kata Claudio Domenicali, melansir dari Paddock-GP.

"Jika kami mau ke Moto3, kupikir kami akan sangat cepat menciptakan motor kompetitif dan mesin yang kencang," tegasnya. "Jadi motocross ini jadi fase belajar kami. Di Moto3 kami malah akan balapan di aspal, dan seperti yang diketahui itu adalah lintasan kami, jadi itu proyek menarik yang potensial. Namun sekarang kami tak mau membuka banyak omongan, tapi jangan pernah bilang tidak," tutup sang bos besar.