KabarOto.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih diterapkan di beberapa wilayah, salah satunya Tangerang Raya. Usai melakukan perpanjang dan berakhir pertengahan Juli ini, Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan untuk kembali memperpanjang penerapannya.
PSBB Tangerang akan kembali diperpanjang selama dua pekan, hingga 26 Juli 2020. Penerapannya kini terhitung sebagai jilid ke lima. Penerapannya dilakukan di tiga wilayah antara lain Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang Hingga 16 Juli
"Kita membutuhkan waktu sampai terjadi internalisasi diri. Kalau sudah menyatu, dan sudah terjadi ter-institusionalisasi," ujar Wahidin.
Gubernur Banten juga berharap nantinya tanpa sosialisasi lagi masyarakat khususnya Banten termasuk Tangerang Raya, bisa merasakan pentingnya serta manfaat adaptasi kehidupan baru ini.
Baca Juga: Sempat Turun Saat PSBB, Penjualan Suku Cadang Suzuki Naik 92 Persen
Wahidin juga khawatir apabila PSBB Tangerang Raya dihentikan, masyarakat akan terlena dengan gaya hidup seperti biasa. Sehingga, alih-alih kasus Covid-19 menurun atau usai, hal tersebut malah membuat penyebaran wabah kembali masif.
"Jangan sampai kalau kita cabut PSBB akan terjadi euforia, masyarakat kembali seperti semula dan lupa," ujar Wahidin.
PSBB masih terus diperpanjang demi menciptakan dan mempertahankan kedisiplinan masyarakat di tengah pandemik, seperti menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak aman, serta rajin mencuci tangan.
