Test Drive Mitsubishi XForce Ultimate CVT, Tampilan Futuristis, Modern dan Tangguh Khas SUV

KabarOto.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah memperkenalkan Mitsubishi XForce di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Medium SUV ini punya modal bagus untuk bersaing di segmennya, dibekali bahasa desain Dynanmic Shield, dengan tampilan futuristis, modern dan tangguh khas mobil SUV.

Mitsubishi XForce sejak diluncurkan hingga saat ini, telah membukukan penjualan lebih dari 2.000 unit. SUV yang dikembangkan di Indonesia merupakan hasil produksi fasilitas pabrik Mitsubishi di Cikarang, Jawa Barat, dan memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 80 persen.

Kabar bagusnya, Mitsubsihi XForce yang diproduksi oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) ini sudah menjalani ekspor perdana ke negara Vietnam, dan akan diluncurkan secara bertahap ke negara-negara ASEAN lainnya seperti Filipina, selanjutnya akan diikuti ke wilayah Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika.

Baca juga: Impresi Mitsubsihi XForce, 20 Menit Dan 3 Putaran Memberi Dampak Berbeda

Tampilan Eksterior

Mitsubishi XForce Ultimate CVT memiliki ukuran panjang 4.390 mm, lebar 1.810 mm dan tinggi 1.660 mm. Serta jarak sumbu roda 2.650 mm dan ground clearence 222 mm. Dampaknya memberikan ruangan kabin penumpang yang lega, dan bagasi cukup besar untuk memuat 3 koper berukuran sedang dan 1 tas stik golf.

Memiliki tampilan depan terdapat bumper kiri dan kanan yang seolah melindungi gril depan yang menonjolkan kesan performa, lekukan bumper dan air dam besar memperkuat kesan sporty. Bagian tersebut juga dipadu secara visual layaknya efek tiga dimensi.

Lampu utamanya yang unik, seperti berbentuk L yang dipadukan dengan DRL pada bagian bawah, dan ketika menyala akan membentuk T-shape. Tampilannya menunjukan wajah Dynamic Shield telah berevolusi, sejalan dengan konsep Mitsubishi.

Bagain belakang berdesain modern dengan lampu model T-shape yang mengadopsi teknologi LED. Sebuah spoiler di atas kaca belakang dan antena model shark fin menjadi aksesori wajib SUV ini. Tak ketinggalan sepatbor besar dan penggunaan pelek dual tone berukuran 18 inci dengan ukuran ban 225/50 R18.

Kebetulan KabarOto kebagian menggunakan unit Mitsubishi XForce yang sudah dilengkapi aksesori lengkap baik interior maupun eksterior. Aksesori tersebut adalah front under garnish, luggage tray, mud guard, rear under garnish, side door garnish, tailgate spoiler, wheel lock nut, side visor dan dashcam (depan-belakang).

Interior dan Posisi Mengemudi

Masuk area kabin, nuansa modern terpancar dengan adanya horizontal axis instrument panel warna hitam yang dikombinasikan dengan abu-abu. Menarik adalah bagian jok, desain seperti model semi-bucket dan dilengkapi busa tebal untuk menopang bagian bahu pengemudi serta membuat terasa empuk.

Mobil dengan daya angkut 5 penumpang ini, menggunakan jok belakang dengan arm rest, dan seluruh bagian jok dibungkus dengan bahan kulit berkualitas warna hitam.

Dasbor berdesain modern, dengan beberapa instrumen. Memiliki layar spidometer 8 inci yang menampilkan data informasi kendaraan seperti suhu udara, putaran mesin, kecepatan kendaraan, MID dan informasi lainnya, sedangkan head unit floating 12,3 inci menyediakan sistem hiburan untuk penumpang Fitur ini dapat terhubung melalui smartphone, wireless connectivity, Android Auto dan Apple Car Play.

Untuk setirnya berdesain sporty, kulit berbusa membungkus lingkar kemudi sehingga saat digenggam terasa empuk. Terdapat berbegai tombol untuk pengaturan audio, cruise control, dan MID.

Head unit floating 12,3 inci menyediakan sistem hiburan untuk penumpang Fitur ini dapat terhubung melalui smartphone, wireless connectivity, Android Auto dan Apple Car Play. Serta dibekali sistem audio dengan speaker lansiran dari Yamaha. Dalam hal ini Mitsubishi Motor Corporation menggandeng Yamaha Audio Professional.

Mengandalkan 8 speaker lansiran Yamaha, terdiri dari masing-masing model 2 way (biasanya terdiri dari speaker jenis tweeter dan mid bass), terpasang di beberapa area, seperti pilar A, door trim pintu depan dan belakang.

Baca juga: 3 Hal Ini Yang Membuat Mitsubishi XForce Punya Kelebihan

Posisi mengemudi XForce cukup nyaman, jok berdesain semi bucket seperti memeluk tubuh pengemudi, apalagi busa tebalnya dialas duduk memberi dampak nyaman. Kemudian kaca depan besar dan kap mesin yang menurun, memberi andil untuk memberikan visibilitas yang baik lewat posisi berkendara yang tinggi dan area pandangan yang luas.

Pengoperasian pendingin ruangan kabin (AC) mengadopsi model digital dengan kinerja otomatis, pendingin sanggup bekerja mengikuti setting ideal suhu kabin. Hembusan pendingin ruangan terasa hingga baris kedua, karena adanya blower AC di konsol tengah.

Untuk menyalakan dan mematikan mesin kendaraan, cukup dengan menekan tombol start/stop engine saja.

Impresi Berkendara

Mengandalkan suspensi McPherson Strut di depan dan torsion beam di belakang, XForce memiliki bobot lebih ringan 100 kg ketimbang XPander Cross, ini merupakan hasil riset yang dilakukan Mitsubishi Motor saat pengembangan SUV 5 penumpang ini.

Pihak Mitsubishi Motors melakukan beberapa langkah, membuat ukuran silinder yang sama dengan Mitsubishi Pajero Sport dan Lancer Evo, artinya ukuran tabung sokbreker-nya lebih besar juga dari punya Xpander Cross.

Untuk menunjang kinerja berat dari sebuah kendaraan SUV, bagian sokbreker menggunakan salah satu komponen performa tinggi yang diadopsi dari Lancer Evolution X, yakni bagian valve.

Melintasi medan bergelombang dan berlubang di sepanjang jalan Cikidang menuju arah pantai Pelabuhanratu, sanggup melewatinya dengan mudah, guncangan tidak terlalu keras. Memilih mode berkendara Wet dan Gravel untuk melibas jalan basah karena hujan dan bergelombang, fitur Active Yaw Control (AYC) bekerja otomatis mengontrol gaya penggerak dan pengereman di sisi kiri serta kanan kendaraan, yang bertujuan untuk mengoptimalkan kestabilan kendaraan ketika bermanuver dengan cepat khususnya di jalan licin.

Kemudian dilengkapi fitur untuk memberikan dukungan berkendara yang aman, seperti Forward Collision Mitigation (FCM), Automatic High Beam (AHB), Lead Car Departure Notification (LCDN), Blind Spot Warning dengan fungsi Lane Change Assist (BSW/LCA), dan sistem Rear Cross Traffic Alert (RCTA).

Melintas jalan tol Jagorawi dan Bocimi dengan mode Normal, secara maksimal memacu kendaraan hingga menyentuh batas kecepatan 120 kpj. Akselerasi dengan putaran mesin bawah memang tidak terlalu galak, ini menjadi karakter penggunaan transmisi CVT yang punya sifat kalem dan halus perpindahannya. Serta mobil tetap stabil saat dipacu pada kecepatan tinggi.

Pengereman menggunakan sistem ABS dengan piringan cakram berventilasi untuk depan dan belakang, hal ini memberikan kualitas pengereman yang lbaik dan pakem. Terlebih melintas turunan tajam disambung dengan belokan, kinerja rem XForce mumpuni untuk menahan laju dan beban kendaraan saat akan memasuki sebuah tikungan.

Pengereman yang baik, akan menambah rasa percaya diri berkendara. Apalagi XForce mengusung transmisi CVT yang pintar, dikatakan demikian karena mampu membaca kondisi jalan dan kemudian mengatur rasio yang tepat agar aman dan nyaman saat berkendara dengan SUV 5 penumpang ini.

Baca juga: Mitsubishi XForce Dibekali Fitur Driving Score, Ini Fungsinya

Mesin dan Konsumsi Bahan Bakar

Jantung pacu Mitsubishi XForce dibekali mesin berkode 4A91 dengan spesifikasi 4 silinder DOHC dengan kapasitas 1.499 cc, sanggup memuntahkan tenaga maksimal sebesar 103 dk pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm. Dilengkapi transmisi CVT yang memiliki 8 percepatan.

Saat melakukan perjalanan, mobil diisi 3 orang dewasa dengan rincian 2 orang bertubuh besar. Luapan tenaga dari mesin tersebut ternyata sanggup diajak melibas tanjakan di Cikidang, tidak ada masalah kehabisan tenaga. Bahkan menekan pedal gas lebih dalam, tenaga mesin bertambah saat menanjak.

Kinerja mesinnya baik dengan minim getaran dan suara yang menginduksi ke dalam kabin, akselerasi kendaraan masih terasa berat karena penggunaan trasmisi CVT yang punya karakter halus, namun dengan menekan tombol drive (DS) pada sisi tongkat transmisi ternyata cukup membantu namun mesin menjadi menjerit lebih keras.

Mode DS ini akan memanipulasi transmisi untuk bereaksi lebih cepat. Resikonya adalah konsumsi bahan bakar akan lebih boros. Karena putaran mesin jadi lebih tinggi pada setiap perpindahan gigi transmisi.

Nah, untuk konsumsi bahan bakarnya menempuh jalur luar kota atau tol sepanjang 134 km, mencetak angka 19,7 kpl. Sedangkan untuk dalam kota menempuh jarak 125 km tanpa jalan tol, konsumsi bahan bakarnya adalah 12,2 kpl dengan selama pengujian ini menggunakan bahan bakar dengan Ron 92.

Spesifikasi

Benny Suryakusumah