POPULAR STORIES

Test Drive Wuling Almaz RS Pro Hybrid, Tambah Tenaga Dan Irit BBM

Test Drive Wuling Almaz RS Pro Hybrid, Tambah Tenaga dan Irit BBM Foto : KabarOto.com.

KabarOto.com - KabarOto berkesempatan menjajal performa dari Wuling Almaz RS Pro Hybrid terbaru, selama seminggu kami menjajal mobil ini melewati berbagai medan baik di jalanan ibu kota mulai dari macet-macetan, hingga paling jauh kami ke Bukit Pelangi Sentul Bogor. Lalu bagaimana rasa berkendaranya? Yuk kita simak.

Sebagai pengingat, Almaz RS Pro Hybrid dibekali teknologi hybrid dengan mesin 4 silinder, DOHC, naturally aspirated berkapasitas 2.000 cc. Mampu menghasilkan tenaga 123 dk dan torsi 169 Nm. Serta tambahan motor listrik bertenaga 174 dk, dan torsi 320 Nm. Disambung ke transmisi CVT yang dinamakan Dedicated Hybrid Transmission dengan penggerak roda depan.

Baca Juga : Begini Cara Kerja Sistem Hybrid Wuling Almaz RS Pro Hybrid

Dengan panjang 4.670 mm, lebar 1.835 mm, tinggi 1.760 mm, serta jarak antar sumbu roda 2.750 mm. Desainnya kini lebih kalem karena sudutnya dibuat mengkurva ketimbang sebelumnya, sehingga masih terasa kesan elegan, apalagi lampu di mobil ini sudah menerapkan LED baik headlamp dan stoplamp membuat penerangannya lebih maksimal.

Untuk bagian kabinnya pun nyaman, karena posisi pengemudi sudah ergonomis jok sudah elektrik, serta setir dapat disesuaikan secara manual. Lalu akses ke head unit untuk pengaturan AC dan media, lalu tuas transmisi masih ideal dalam jangkauan tangan.

Langsung ke impresi berkendara, rute dalam kota kami menjajal mobil ini berkeliling dari daerah Tomang - Meruya yang rutenya cukup lengang, lalu kami juga jajal melewati daerah Gading Serpong - Parung - Gunung dengan kondisi cukup macet, dan menanjak.

Sensor bisa mendeteksi kendaraan apa yang ada di depan mobil.

Alhasil mobil ini terasa masih cukup nyaman, soal stop and go, responnya cepat dan konsumsi bahan bakarnya cukup irit, apalagi mode mobil ini bisa otomatis menggunakan EV Mode yang kalau kita jalan sangat tenang, suara mesin sedikit masuk saat mode HEV.

Karena tenaga yang digunakan bergantian, tidak heran bahan bakarnya cukup irit, melintasi jalanan macet di Pasar Parung dan menanjak di Gunung Putri, dengan total jarak tempuh kurang lebih 180 km dengan kecepatan 50 - 100 kpj. Mobil ini mencatatkan konsumsi bahan bakar 13,8 - 14,3 kpl.

Konsumsi terboros saat kami gunakan di dalam kota masih 13,8 km/l.

Tidak hanya di rute jalan biasa, kami juga menjajalnya lewat jalan tol. Rute yang kami lewati Tomang - Gading Serpong melalui tol Karang Tengah, lalu dari Sentul - Gading Serpong lewat tol Jagorawi dengan jarak sekitar 205 km.

Kami merasa performa mobil ini sangat cukup, menyentuh angka 100 kpj terasa sangat mudah, sehingga menyalip mobil di depan bisa lebih sigap. Menurut informasi, ECU membatasi kecepatan tertingginya hingga 152 kpj saja.

Soal suspensi, mobil ini cukup keras sehingga jika digunakan di jalanan berbatu guncangannya terasa apalagi jika duduk di baris belakang. Untuk di jalanan beraspal, manuver Almaz RS Pro Hybrid bisa diandalkan, sebab mobil terasa stabil walau melibas jalan menikung pada kecepatan tinggi hingga 85 kpj. Soal konsumsi bahan bakar dengan pengendaraan normal dan kecepatan rata-rata 80 - 120 kpj, kami dapat angka 15,8 - 17,1 kpl.

Baca Juga : Wuling Binguo EV Sentuh 1.000 SPK, Kuota Lifetime Core EV Component Warranty Diperbanyak

Kemudian beberapa fitur ADAS dari mobil ini juga kamu jajal. Misalnya ACC (Adaptive Cruise Control) siap membantu kalian, sensornya sudah mampu mendeteksi garis jalan, sehingga mobil bisa berbelok mengikuti garis, serta jarak dengan mobil di depan bisa disesuaikan.

Kami coba gunakan fitur ACC saat di tol.

Sementara LDW (Lane Departure Warning) pun bekerja dengan baik, ketika pada kecepatan tertentu mobil ini memberikan tanda di spidometer dan getar ke setir, untuk mengingatkan kita agar kembali ke jalur seharusnya. Serta fitur adaptive headlamp bisa menyesuaikan sendiri tingkat kecerahan dan ketinggian cahaya.

Menjajal jadi penumpang, mobil ini terasa cukup lega duduk di baris kedua, terdapat AC double blower dan soket pengecasan type C. Ruang kaki dan kepala masih tersisa cukup, sehingga tidak terlalu sempit bahkan untuk postur 171 cm. Duduk di baris ketiga juga masih bisa 2 orang dewasa, serta asyiknya ada pengaturan AC tambahan di baris ketiga, lengkap cup holder.

Spesifikasi

Properti Wuling Motors Indonesia
Harga Rp 438 juta
Dimensi Panjang 4.670 mm, lebar 1.835 mm dan tinggi 1.760 mm
Sumbu Roda 2.750 mm
Mesin 4 silinder, DOHC + Motor listrik
Kapasitas 2.000 cc
Transmisi CVT
Tenaga 123 dk (Mesin) + 174 dk (Motor Listrik)
Torsi 169 Nm (Mesin) + 320 Nm (Motor Listrik)
Pelek dan ban 18 inci, 215/55 R18
Rem ABS, Cakram ventilasi (depan). cakram solid (belakang)
Suspensi Mac Pherson (depan), Multi Link (belakang)
Rute pengujian

Tomang - Meruya, Gading Serpong - Parung - Gunung Putri (Dalam Kota)

Tomang - Gading Serpong, Sentul - Gading Serpong (Tol)

Jarak pengujian 385 km
Konsumsi BBM

14,3 kpl (Dalam Kota), 17,1 kpl (Luar Kota)