Tilang ETLE Terbukti Ampuh, Korlantas Siapkan 5 Ribu Perangkat Baru di 2027

KabarOto.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat peningkatan kinerja pada sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sebagai bagian dari transformasi digital. Peningkatan ini tidak hanya menandakan efektifitas penegakan hukum di jalan raya, tetapi juga berdampak langsung pada penurunan fatalitas kecelakaan.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, SH, M.Hum. mengungkapkan, revitalisasi dan percepatan ETLE sebagai fokus utama sesuai perintah langsung dari Kapolri.

Baca Juga : Terobosan Baru Korlantas Polri, Bayar Tilang ETLE Bisa Langsung di Lokasi Pelanggaran

"Pada hari ini saya bersama seluruh jajaran PJU Korlantas dan Polda Jawa Barat ingin menyampaikan informasi terkait perintah Bapak Kapolri mengenai Digital Korlantas Polri. Perkembangannya, khusus di bidang penegakan hukum, adalah revitalisasi peningkatan kinerja ETLE,” ujarnya.

Irjen Pol Agus juga menjelaskan, peningkatan kinerja ETLE terlihat jelas dari capaian periode Januari hingga September 2025. Total capture pada Januari - Agustus tercatat sebanyak 1.710.918, lalu meningkat pada Januari - September menjadi 8.335.692, atau naik 387 persen.

Untuk proses validasi, meningkat dari 582.994 menjadi 2.297.887, atau naik 294 persen. Sementara konfirmasi naik dari 70.123 menjadi 480.844, atau naik 586 persen.

“Ini prestasi tertinggi selama revitalisasi dan percepatan ETLE yang sudah dievaluasi secara komprehensif, termasuk pada aspek pembayaran yang berpengaruh terhadap PNBP,” ujarnya.

Dalam hal pembayaran, data menunjukkan kenaikan dari 22.480 menjadi 392.214, atau meningkat hingga 1.645 persen.

Saat ini, sekitar 95% proses kerja ETLE di seluruh Indonesia telah berbasis digital, mulai dari perekaman (capture), validasi, pengiriman surat konfirmasi, hingga pembayaran. Hanya satu Polda (Papua Barat Daya) yang masih dalam tahap pembangunan digital penuh.

Baca juga : Tertangkap Kamera ETLE Saat Mudik Lebaran 2025, Berikut Cara Konfirmasi Kendaraan

Kakorlantas juga menekankan bahwa penegakan hukum melalui tilang elektronik ini memiliki korelasi positif dengan keselamatan. Terbukti pada semester pertama, angka fatalitas korban kecelakaan turun 19,8%.

"Secara teori, ketika penegakan hukum dilakukan melalui sistem tilang elektronik, tingkat fatalitas korban kecelakaan akan menurun. Terbukti pada semester pertama, angka fatalitas turun 19,8 persen, atau sekitar 2.512 korban meninggal dunia berhasil ditekan,” paparnya.

Korlantas terus memperluas jenis perangkat yang digunakan, termasuk ETLE handheld (digunakan oleh petugas), ETLE portable , dan ETLE mobile (kamera terpasang pada kendaraan).

Dengan total 1.641 unit perangkat ETLE saat ini, Korlantas menargetkan peningkatan menjadi 3.000 hingga 5.000 unit pada tahun 2027 untuk memastikan transformasi digital benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.