Tindakan Penting yang Harus Segera Dilakukan Saat Mobil Alami Overheat


Ilustrasi spidometer mobil. (Foto: KabarOto)
KabarOto.com - Mengemudi memerlukan keterampilan dan konsentrasi penuh, terutama saat menghadapi situasi darurat seperti overheat pada mobil.
Situasi ini dapat terjadi kapan saja ketika suhu mesin meningkat di atas normal. Tanda-tanda overheat termasuk munculnya asap dari kap mesin dan indikator suhu yang menunjukkan panas berlebih.
Baca Juga: Masalah Verifikasi QR Code Pertalite? Ini Tips Agar Pendaftaran Berjalan Lancar
Mesin yang overheat akan kehilangan tenaga dan terkadang menimbulkan suara ketukan keras. Jika mengalami tanda-tanda overheat, jangan panik. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
1. Menepi Ketika Berkendara
Segera menepi dan berhenti di tempat aman.
2. Segera Pindahkan Transmisi ke Posisi Netral
Pindahkan transmisi ke posisi P (untuk mobil CVT) atau netral (manual) dan aktifkan rem tangan. Matikan AC jika sedang menyala.
3. Cek Berbagai Area dan Komponen Mesin Mobil
Jika terlihat tetesan air pendingin atau uap dari kap mesin, matikan mesin dan tunggu hingga uap berhenti sebelum membuka kap.

Jika tidak ada kebocoran dan uap, biarkan mesin menyala dan periksa kipas pendingin. Jika kipas tidak berfungsi, segera matikan mesin.
4. Periksa Radiator
Periksa kebocoran air pendingin dari radiator, selang, atau di bawah mobil. Jika AC digunakan, air yang menetes adalah normal. Jika ada kebocoran, segera matikan mesin.
5. Matikan Mesin Hingga Suhu Normal
Jika penyebab overheat tidak jelas, tunggu hingga suhu mesin kembali normal, lalu tambahkan air pendingin secara hati-hati ke reservoir hingga setengah penuh.
Baca Juga: Tips Hindari Tangki Motor dari Karat
Lanjutkan perjalanan dengan waspada. Jika overheat terjadi lagi, segera hubungi bengkel resmi untuk bantuan.
Dengan pengetahuan ini, pengemudi bisa lebih siap menghadapi situasi overheat.
Tags:
#Tips Mobil #Tips Mobil Overheat #Mesin Overheat