POPULAR STORIES

Tingkat Kecelakaan Di Sumatera Tinggi, Kompetisi Safety Riding Diharapkan Tekan Angka Kecelakaan

Tingkat Kecelakaan di Sumatera Tinggi, Kompetisi Safety Riding Diharapkan Tekan Angka Kecelakaan Kompetisi Safety Riding (Foto: Wandha/KO)

KabarOto.com - PT Astra Honda Motor (AHM) mengadakan Astra Honda Motor Safety Riding Instructor (AHMSRI) di Medan, Sumatera Utara. Pada Rabu (31/07) opening ceremony dilaksanakan, bertempat di Grand Mercure Hotel.

Wadirlantas Polda Sumut, AKBP Karimudin Ritonga, sebagai salah satu undangan mengucapkan aspirasinya terhadap program ini.

Dalam pidatonya, beliau juga membeberkan bahwa saat ini pengendara sepeda motor atau kendaraan roda dua masih tercatat sering terjadi kecelakaan. Seperti di tahun 2018 lalu, data kecelakaan lalu lintas hanya di Sumatera Utara saja mencapai 5.909 kasus.

Baca Juga: Ratusan Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Di Medan

"Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 1.835, luka berat 1.701 orang, dan luka ringan 6.658 orang," jelas Karimudin Ritonga.

Hal ini membuktikan bahwa 5 atau 6 orang setiap harinya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, baik luka berat maupun luka ringan. Data ini hanya menunjukkan tingkat kecelakaan di sebagian kecil wilayah Indonesia loh, tingkat kewaspadaan dalam berkendara harus semakin di tingkatkan nih.

Baca Juga: Berikan Edukasi, Royal Enfield Gelar Safety Riding Di Bintaro

Ternyata, dari data tersebut yang lebih membuat prihatin adalah korban yang meninggal dunia didominasi usia produktif. Yaitu di kalangan remaja atau milenial yang memakan korban sebanyak 80%. Karena hal inilah kompetisi safety riding yang digelar oleh AHM mendapat sambutan hangat.

Menurut Thomas Wijaya selaku Marketing Director PT AHM, kecelakaan lalu lintas kendaraan roda dua ini merupakan tanggung jawab bersama antara AHM sebagai produsen, beberapa pemangku jabatan kepolisian, dan masyarakat sebagai pengguna.

"Melalui kompetisi safety riding yang sudah kami lakukan selama 13 tahun, jadi salah satu komitmen kami sosialisasikan edukasi dan juga menjaga konsistensi," ungkap Thomas Wijaya.

PT AHM memiliki lebih dari 2.300 orang instruktur di jaringan diler, yang tersebar di Indonesia. Sedangkan komunitas sudah ada 1.000 orang instruktur. Sehingga, diharapkan instruktur ini mampu mengedukasi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung.