KabarOto.com - Pemerintah saat ini terus meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi seluruh Indonesia, tak hanya pulau Jawa. Kini pulau Sumatera semakin terjamah dengan adanya pembangunan dan pemeliharaan jalan arteri Nasional, serta adanya pembangunan Tol Trans Sumatera.
Pembangunan Tol Trans Sumatera ditujukan untuk memangkas biaya logistik, dimana hal tersebut bisa meningkatkan daya saing produk Indonesia. Jalan bebas hambatan sepanjang 2.974 km terdiri dari koridor utama 2.062 km dam koridor pendukung km terus dikerjakan, pun sebagian sudah rampung.
Baca Juga: Ruas Tol Trans Sumatera Bertambah, Jarak Tempuh Palembang-Lampung Makin Singkat
Salah satu ruas tol yang mulai dibangun adalah Jalan Tol ruas Binjai - Langsa. Membentang sejauh 131 km, ini merupakan bagian dari jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Jalan tol Ruas Binjai – Langsa akan memiliki lebar 3,6 meter dengan 2x2 lajur tahap awal dan 2x3 lajur tahap akhir, serta memiliki lebar lajur sepanjang 3,6 meter.
Nantinya jalan tol ini akan memiliki 5 Simpang Susun, yaitu Simpang Susun Stabat Simpang Susun Tanjung Pura, Simpang Susun Pangkalan Brandan, Simpang Susun Kuala Simpang, dan Simpang Susun Langsa.
Pembangunan ditandai Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). oleh Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Danang Parakesit dengan Direktur Utama PT. Hutama Karya Bintang Perbowo disaksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, di Kantor Kementerian PUPR pada (20/12).
"Diharapkan bisa diselesaikan sesuai dengan rencana pada akhir tahun 2023," Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga: Diler DFSK Lampung Diresmikan, Lokasinya di Jalur Trans Sumatera
