KabarOto.com - Saat ini pembangunan jalan tol terus dilakukan di berbagai wilayah. Tentunya, hal tersebut akan membuat mobilitas masyarakat lebih mudah dan cepat.
Pada Rabu, (9/9) baru saja dilakukan Perjanjian Penjaminan serta Perjanjian Regres Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo.
Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo akan memiliki panjang 96,57 km. Trase Jalan Tol tersebut nantinya akan melintasi dua provinsi. Trase terletak di Provinsi DIY sepanjang 60,93 km dan trase yang di Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,64 km.
Baca Juga: Jalan Tol Cisumdawu Terus Kebut, Target Selesai 2021
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo terbagi menjadi 3 seksi, antara lain:
Seksi 1 Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,37 km
Seksi 2 Purwomartani-Gamping sepanjang 23,42 km
Seksi 3 Gamping-Purworejo sepanjang 30,77 km
Direncanakan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo sudah bisa beroperasi secara bertahap pada 2023, dan beroperasi penuh pada tahun berikutnya yaitu 2024.
Rencananya, bulan depan yaitu Oktober akan dilakukan lagi penandatanganan PPJT untuk Jalan Tol Bawen - Jogja. Sehingga, kedepannya kawasan Jogja, Solo, dan Semarang akan terkoneksi.
Baca Juga: Penyesuaian Tarif Tol Cipularang Dan Tol Padaleunyi Ditunda
"Jadi nanti Joglosemar (Kawasan Jogja, Solo, Semarang) sudah saling terkoneksi dan menjadi segitiga emas yang terus bergerak tumbuh, khususnya untuk kawasan wisata," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Adanya pembangunan jalan tol akan mampu menggerakan perekonomian. Pasalnya, aktivitas ini melibatkan proses jual beli khususnya bahak konstruksi seperti semen, baja, dan bahan baku lainnya. Tak hanya itu, pembangunannya juga akan menyerap banyak tenaga kerja.
