KabarOto.com – Demi menyaingi Tesla inc dalam hal mobil otonom, Toyota Motor Corporation merekrut ahli robotic dari Silicon Valley untuk memberikan sentuhan akhir pada sistem Arene.
Sistem Arene ini berfungsi menyederhanakan pengembangan perangkat lunak kendaraan dan meningkatkan frekuensi penerapan tanpa mengorbankan keselamatan serta keamanan.
Baca Juga : Kolaborasi Mobil Otonom Hyundai Dan Apple, Bakal Dipegang Kia
Hingga saat ini, sistem tersebut tengah dikembangkan oleh Woven Planet Holdings Inc yang dipimpin langsung Chief Executive Officer James Kuffner yang merupakan mantan insinyur Google.
“Produk yang kami punya cukup kompetitif dan dapat berjalan di berbagai jenis perangkat keras. Mungkin saja, di masa depan sistem Arenen bisa bekerja di perangkat keras Tesla,” ungkap James Kuffner.
Baca Juga : Gandeng Cruise, Honda Bikin Layanan Mobilitas Dengan Mobil Otonom
Toyota yang baru menyalip Volkswagen AG sebagai produsen dengan penjualan mobil terbanyak pada tahun 2020, berkomitmen memberikan mobilitas teraman di dunia dalam pengembangan mobil swakemudi. Kabarnya, sistem penggerak bantuan ini akan dipasang di mobil penumpang Toyota pada akhir 2021.
Terkait pengembangan mobilitas cerdas dan terhubung, pabrikan mobil dunia mendapatkan persaingan dari perusahaan teknologi besar, seperti Alphabet Inc, Amazon.com Inc, dan Baidu Inc.
Selain itu, dari industri otomotif Tesla unggul dari segi pembaruan over-the-air (OTA) yang merupakan sistem operasi mobil yang bisa mengontrol pengereman, Wifi, penguncian dan lampu.
