KabarOto.com - Toyota merilis GR Yaris Rally1 Hybrid yang sudah ditingkatkan baik dari aerodinamis dan performanya untuk melakoni World Rally Championship (WRC) 2023.
Rallye Monte-Carlo akan menjadi seri pembuka musim 2023 pada 19 hingga 2 Januari. Peningkatan dilakukan di bagian bodi, sepatbor belakang baru menampilkan intake yang telah direvisi untuk sistem hybrid mobil.

Baca juga: WRC Pensiunkan Nomor Balap 43 Untuk Hormati Ken Block
Mobil ini memiliki panjang sekitar 4.225 mm termasuk sayap belakang yang besar, lebar 1.875 mm, dan tinggi sudah disesuaikan. Sementara jarak sumbu roda sekitar 2.630 mm, dengan bobot total 1.260 kg.
Jantung mekanisnya mengandalkan mesin 4 silinder DOHC Turbo 1.600 cc dan sistem hybrid 3,9 kWh MGU telah ditingkatkan walau tidak dijelaskan berapa angkanya, tapi setidaknya lebih dari 500 dk dan torsi maksimal 500 Nm. Disambung ke transmisi 5 percepatan mechanical shift, ke penggerak AWD.
GR Yaris Rally1 Hybrid didasarkan pada model produksi GR YARIS jalan raya, yang dikembangkan sendiri menggunakan pengalaman yang diperoleh dalam persaingan dengan Yaris WRC generasi pertama. Memulai debutnya di atas panggung pada tahun 2017, Yaris WRC adalah mobil pertama yang dibuat Toyota untuk reli level tertinggi selama dua dekade.

GR Yaris Rally1 Hybrid meraih kemenangan hanya dalam acara keduanya di Reli Swedia pada tahun 2017, tetapi jalanan yang berat di WRC masih memberi para pembalap dan teknisi tim beberapa pelajaran keras di hari-hari awal. Selama lima musim, mesin, aerodinamika, suspensi, dan komponen Yaris WRC lainnya mengalami banyak pembaruan dan performa secara bertahap meningkat setiap musim.
Toyota Gazoo Racing World Rally Team akan datang dengan 4 tim. Juara pembalap WRC termuda di usia 22 tahun, Kalle Rovanpera akan kembali berlaga bersama co-driver Jonne Halttunen.
“Tingkat persaingan semakin tinggi setiap saat, kami perlu mencoba meningkatkan permainan, dan terus berusaha keras. Tim sekali lagi melakukan pekerjaan hebat, mencoba memaksimalkan performa, dan membuat mobil lebih cepat," ujar Kalle.
Baca juga: Hyundai Motorsport Perkenalkan Livery Dan Pembalap Untuk Berlaga Di WRC 2023

Juara delapan kali Sebastien Ogier jiga memulai menargetkan rekor kemenangan Reli Monte-Carlo kesembilan, dan terus bekerja dengan co-driver, Vincent Landais.
Serta tim lainnya adalah Elfyn Evans dan Co-Driver Scott Martin. Lalu Takamoto Katsuta dan Co-Driver Aaron Johnston menjadi pembalap keempat.
Spesifikasi
Mesin | |
---|---|
Tipe | In-line 4-cylinder turbo, direct injection, Hybrid Power Unit |
Kapasitas | 1,600 cc |
Tenaga | 500 PS |
Torsi | 500 Nm |
Bore / stroke | 83.8 mm / 72.5 mm |
Air restrictor | 36 mm, following FIA regulations |
Transmision | |
Gearbox | 5 percepatan, mechanical shift |
Gearbox final drive | 4 wheel drive, 2 x mechanical differentials |
Clutch | Double Plate Sintered Clutch |
Suspensi | |
Depan / Belakang | Macpherson |
Suspension travel | Damper travel 270mm |
Steering | Hydraulic Rack and Pinion |
Sistem Rem (Cakram Ventilasi) | Gravel 300 mm, Tarmac 370 mm |
Dimensi dan Bobot | |
Panjang / Lebar / Tinggi | 4.225 mm (incl. aero device) / 1.875 mm / adjustable |
Track width | Adjustable |
Sumbu Roda | 2.630 mm |
Bobot Minimal | 1.260 kg |
Performa | |
Kecepatan Maksimal | 201 kpj |