POPULAR STORIES

Perputaran Uang Saat WRC Danau Toba 2024 Diperkirakan Tembus Rp 200 Miliar

Perputaran Uang Saat WRC Danau Toba 2024 Diperkirakan Tembus Rp 200 Miliar Ilustrasi: Pereli Indonesia, Rifat Sungkar saat turun dalam FIA Asia Pacific Rally Championship (APRC) (fiaaprc.com)

KabarOto.com - Dukungan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Tokoh Masyarakat Sumatera Utara, Luhut Binsar Pandjaitan, atas rencana Ikatan Motor Indonsia (IMI) bersama Pemerintah Sumatera Utara menyelenggarakan World Rally Championship (WRC) Danau Toba pada tahun 2024 mendapat apresiasi Ketua IMI, Bambang Soesatyo.

WRC merupakan kejuaraan rally tertinggi dunia, yang diorganisir oleh FIA dengan melibatkan tiga pabrikan otomotif yakni Hyundai, Toyota, dan Ford.

Baca Juga : Kombinasi Ban Menjadi Kunci Sukses WRC Portugal 2023

"Perputaran uang selama penyelenggaraan WRC, diperkirakan bisa menembus Rp 200 miliar lebih," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis.

Selain meningkatkan prestasi atlet rally Indonesia, penyelenggaraan WRC di Danau Toba juga akan memberikan country branding dan multiplier effect economy yang besar bagi Indonesia dan Sumatera Utara pada khususnya. Terutama dalam mendongkrak industri pariwisata di kawasan Danau Toba.

Hal itu dikatakan Bamsoet usai bertemu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, di kantor Kemenko Marves, di Jakarta, Senin (8/5).

Turut hadir pengurus IMI Pusat antara lain, Pembina Ricardo Gelael dan Musa Rajekshah yang juga menjabat Wakil Gubernur Sumatera Utara, Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar, Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Deputi Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Bagoes Hermanto, serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho. Hadir pula Ketua IMI Sumatera Utara Harun Nasution, serta Event Director Formula E Operation (FEO) Gemma Roura Serra.

Bamsoet menyebut, penyelenggaraan WRC di berbagai negara dunia mampu menghasilkan 837 juta penonton TV Audience, 4 juta penonton on-site spectators, 140 juta penonton online videos views, 4.1 juta pengikut social media community, 9.800 jam tayang Tv Broadcast Time, serta 1.6 miliar online impressions.

Baca Juga : Usai Kecelakaan Craig Breen, FIA Mendukung WRC Tingkatkan Keselamatan

Kehadiran WRC pada tahun 2024 di Indonesia akan mengembalikan kembali kejayaan penyelenggaraan Rally di Indonesia. Bahkan, Bamsoet menyebut rally di Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang. Dimulai pada tahun 1986 dengan menyelenggarakan Trans Sumatera Rally, Asia Pacific Rally Championship (APRC) (1989, 2000, 2019 dan 2022), serta World Rally Championship (1996-1997).

Kesuksesan APRC Danau Toba 2022 membuat Indonesia mendapatkan tawaran untuk menyelenggarakan dua putaran APRC pada tahun 2023, yakni yakni Asia Cup Round 3 dan Grand Final APRC.

"Sekaligus memuluskan langkah Indonesia untuk menjadi tuan rumah WRC 2024," jelas Bamsoet.