KabarOto.com - Produsen mobil asal Tiongkok semakin menjamur di Tanah Air dengan varian mobil-mobil listrik terbaru. Bahkan pihaknya mengambil langkah investasi untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, tentunya dengan tujuan biaya yang lebih terjangkau.
Terkait hal tersebut, pabrikan otomotif asal Jepang, seperti Toyota mengaku tidak merasa keberatan dengan hal tersebut. "Tidak masalah, semua tergantung pada pelanggan Indonesia apakah mereka mau membeli mobil listrik atau tidak," ujar Anton Jimmy, ditemui di PIK 2, Jakarta Utara.
Menurut Anton Jimmy, belum semua masyarakat teredukasi dengan baik mengenai teknologi yang diusung mobil listrik, "Mungkin baru sebagian, beberapa persen (berminat) mungkin iya," sambung Anton.
Baca Juga: Pencinta Modifikasi Toyota, GR Garage Perdana Hadir Di PIK 2
Ia menanggapi, terkait pengembangan mobil-mobil listrik asal Tiongkok, pihaknya juga tak mau kalah dengan berinovasi dalam menyediakan mobil listrik, hybrid, dan lainnya.
"Maka dari itu, kita menyediakan juga mobil listrik, dan menyediakan pilihan-pilihan lainnya, target kita kepada seluruh masyarakat Indonesia," jelasnya.
Hal tersebut terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang berinisiatif menawarkan kerja sama dengan salah satu produsen otomotif Tiongkok, yakni Geely untuk pembuatan mobil listrik di Indonesia.
Baca Juga: Tak Hanya Lokal, Performa Toyota Gazoo Racing Juga Dominasi Balap WEC Jepang Dan WRC Yunani 2023
Lebih lanjut, Anton Jimmy menanggapi pihaknya tidak ada masalah karena masih bertujuan untuk meningkatkan industri otomotif di Indonesia.
"Tidak ada masalah, selama itu memajukan untuk pelanggan Indonesia dan industri Indonesia, ya harusnya enggak apa-apa, enggak ada masalah, dan itu jadi pilihan buat pelanggan," tutupnya.
