POPULAR STORIES

Lalu Lintas Di Jalan Tol Menurun Hingga 60 Persen Akibat PSBB

Lalu Lintas di Jalan Tol Menurun Hingga 60 Persen Akibat PSBB GT Tol Kunciran (Jasa Marga)

KabarOto.com - Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 21 Th 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 terdapat 14 ruas tol tersebar di Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat menerapkan PSBB dengan prinsip utama membatasi pergerakan dan interaksi orang.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan pemantauan dan evaluas jalan tol yang terdampak kebijakan PSBB tersebut. Dari pantauan tersebut nampak bahwa lalu lintas di jalan tol menurun berkisar 42 persen hingga 60 persen selama PSBB diterapkan.

Peta ilustrasi PUPR

Di DKI Jakarta terdapat tujuh ruas tol yang berada dalam wilayah PSBB yaitu Tol Cawang - Tomang - Pluit, Tol Cawang - Tanjung Priuk - Ancol Timur - Jembatan Tiga/Pluit, Tol JORR Non S (Seksi E1, E2, E3), JORR S, JORR W2 Utara, JORR W2 S, dan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo.

Baca Juga: Berhenti Operasi Selama PSBB, PO Sumber Alam Lakukan Ini Untuk Cari Pemasukan

Rata-rata penurunan lalu lintas di ruas tol wilayah DKI Jakarta sebesar 42 persen. Nah, penurunan terbesar ada di ruas tol Prof Sedijatmo (Bandara) yaitu 57 persen.

Selanjutnya di wilayah Banten terdapat dua ruas tol yang menerapkan PSBB yaitu Tol Jakarta - Tangeran dan Tol Tangerang Merak, penurunan traffic lalu lintas sebesar 37 persen. Sementara penurunan terbesar ada di ruas Tol Kunciran - Serpong mencapai 60 persen.

Peta ilustrasi PUPR

Baca Juga: Ini Titik Penyekatan Larangan Mudik Di Sejumlah Ruas Tol

Memasuki wilayah Jawa Barat, ada lima ruas tol menerapkan PSBB antara lain Tol Jakarta – Bogor – Ciawi, Tol Jakarta – Cikampek, Tol Jakarta – Cikampek II Elevated, Tol Cikampek – Padalarang, dan Tol Padalarang – Cileunyi. Di wilayah ini penurunan terbesar ada di Tol Jakarta - Cikampek sebesar 60 persen.

Nampak bahwa ruas-ruas tol antar wilayah penurunannya lebih tinggi karena pembatasan mobilitas karena kebijakan Larangan Mudik. PUPR mengilustrasikan ruas Cikarang Utama ke Kalikangkung (Semarang), penurunannya berkisar 60 hingga 70 perseb.

Sementara ruas tol antar wilayah lainnya yaitu Bakauheni - Bandar Lampung hingga akhir April berkisar 70 hingga 80 persen.

Layanan jalan tol dan non-tol sampai saat ini sebenarnya masih beroperasi. Namun, hanya sebagai jalur logistik untuk pergerakan barang kebutuhan pokok, alat kebutuhan pokok, alat kesehatan, serta kendaraan medis. Begitu pun untuk pergerakan orang di kawasan Jabodetabek.