KabarOto.com - Mobil All New Astra Daihatsu Ayla resmi diluncurkan beberapa waktu lalu. Berkat beberapa teknologi terbaru yang diusungnya, pihaknya mengklaim jadi makin 'pede' dengan penjualannya di Tanah Air.
Sebut saja DNGA (Daihatsu New Global Architecture), yang menerapkan beberapa konstruksi baru, dari desain, fitur hingga mesin, tak terkecuali transmisi yang akan KabarOto bahas karena ada sesuatu yang baru dan menarik.
Ayla anyar yang kini akhirnya mengusung transmisi CVT, memang hingga kini diakui lebih modern dari transmisi otomatis jenis torque converter konvensional. Research & Development (R&D) Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi menjelaskan, transmisi CVT tersebut menawarkan perpindahan gigi yang mulus dan konsumsi bensin lebih efisien.
Baca Juga: Profil Toyota Agya TGRI Besutan Jordan Johan
Namun, KabarOto melihat ada yang menarik di huruf B pada tuas transmisi CVT All New Ayla. Lazimnya, Sobat pasti paham dengan beberapa huruf pada transmisi otomatis seperti D, P, N, S, dan R.
Mode D bertujuan untuk digunakan saat berkendara normal dengan medan jalan cenderung datar. Sedangkan mode S yang memiliki arti 'sport' kerap dipilih Sobat agar mesin lebih responsif dan akselerasinya lebih baik.
Anjar pun menjelaskan bahwa mode B, bisa dimanfaatkan untuk jalanan yang menurun, atau turunan dengan sudut kemiringan yang relatif curam. B sendiri, menurutnya berasal dari kata bahasa Inggris 'brake' yang artinya deselerasi atau rem.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Pelek Aftermarket All New Toyota Agya Dan Daihatsu Ayla
"Geser tuas D ke B, maka mesin dengan perintah sistem (ECU) akan menjaga laju mobil lebih tertahan. Mirip engine brake tapi ini lebih halus, nyaman sehingga minim hentakan," ujarnya.
Fitur ini tentu sangat membantu, mengingat Ayla tidak dilengkapi dengan hill descent control seperti mobil-mobil modern dengan harga di atasnya.
