KabarOto.com - Sejarah dimulai pada awal tahun 1899, pengusaha Austria Emil Jellinek, yang tinggal di Baden dekat Wina dan juga di Nice, menggunakan nama putrinya Mercédès sebagai nama samaran untuk tim dan pengemudi saat menggunakan kendaraan DMG (Daimler-Motoren-Gesellschaft). Kemudian nama “Mercedes” menjadi nama produk kendaraan yang dipesan Jellinek dari DMG, itu terdaftar sebagai merek dagang pada 26 September 1902.
Istilah ini diikuti oleh simbol karakteristik Paul dan Adolf Daimler, putra perintis mobil Gottlieb Daimler. Mengingat bagaimana ayah mereka menambahkan bintang pada kartu pos yang menunjukkan rumah keluarga bertahun-tahun lalu. DMG mengambil ide tersebut dan menerapkan perlindungan model utilitas untuk representasi simbol yang digambar secara tiga dimensi dirancang oleh Adolf Daimler sendiri.
Baca Juga : Debut Mercedes-AMG SL Terbaru, Dibekali Mesin V8 Bertenaga 577 Dk
Bintang berujung tiga dimaksudkan untuk melambangkan visi Gottlieb Daimler tentang motorisasi yakni di darat, di air dan di udara. Pada 24 Juni 1909, DMG mendaftarkan ciri khas bintang Mercedes sebagai merek dagang di Kantor Paten Kekaisaran Jerman atau German Imperial Patent Office.
Terlepas dari ini, Benz & Cie yang bersaing mendaftarkan huruf "Benz" lalu dibingkai oleh karangan bunga laurel sebagai merek dagang pada 6 Agustus 1909. Pada Oktober 1910. Karangan bunga laurel dimaksudkan untuk merujuk pada kemenangan signifikan perusahaan Mannheim di motorsport.
Baca Juga : Mercedes-Benz Di Indonesia Gunakan Sikkens Hadirkan Warna Premium
Pada 5 November 1921, Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) mengajukan permohonan ke kantor paten untuk perlindungan model utilitas dan varian lain dari merek dagangnya. Itu terdaftar sebagai merek dagang pada Agustus 1923.
Lalu 18 Februari 1925, logo bintang berujung tiga dan karangan bunga laurel serta nama Mercedes dan Benz bergabung untuk membentuk merek dagang baru, dan "Mercedes-Benz" didaftarkan. Sampai hari ini, merek dagang tersebut hampir tidak berubah.
