KabarOto.com - Pemerintah Indonesia telah membuat regulasi untuk menggunakan bahan bakar B30 di beberapa jenis kendaraan. Salah satu perusahaan yang memiliki produk pelumas,
Valvoline ikut mendukung adanya regulasinya tersebut. Pasalnya, Valvoline juga menyuguhkan pelumas yang sesuai untuk kendaraan mesin diesel berbahan bakar B30.
Baca Juga: Ragam Pilihan Kemasan PanaOil Cruiser Advance Plus Di GIICOMVEC 2020
Valvoline juga memberi klaim bahwa pelumas miliknya tak hanya bisa digunakan untuk B30, tapi bisa juga dipakai solar B50. Bahan bakar biodiesel B30 merupakan hal baru untuk para penggunanya, termasuk para pelaku bisnis. Pertengahan bulan Februari, Valvoline mengadakan seminar bertajuk Valvoline Biodiesel Connect di Semarang, Jawa Tengah.
Valvoline memberi pengetahuan pada peserta tentang efek atau risiko yang ditimbulkan dari Biodiesel B30. Pasalnya, bahan bakar ini memiliki kandungan nabati yang tinggi. Mulai dari hal inilah Valvoline membuat kampanye terkait penggunaan pelumas yang tepat.
Pelumas Valvoline All Fleet Premium sudah melalui engine test CEC L-109 Bio Diesel Oxidation Bench Test. Uji coba ini dilakukan melalui simulasi kontaminasi bahan bakar teroksidasi biodiesel ke dalam pelumas.
Baca Juga: Pertamina Lubricants Sudah Siapkan Pelumas Untuk B30
Menurut hasil uji coba, pelumas Valvoline memliki performa baik dalam melindungi mesin saat terjadi kontaminasi kotoran biodiesel di dalam pelumas. Perubahan kekentalan setelah simulasi 168 jam, hanya terjadi peningkatan kekentalan 5cST sekitar 41% padahal batas standar maksimum 150%.
Dari uji coba tersebut menunjukkan bahwa pelumas Valvoline All Fleet Premium sanggup mengontrol tingkat keasaman. Tidak hanya itu, pembentukan sludge yang ditimbulkan dari bahan bakar biodiesel juga terkontrol saat mesin beroperasi sehingga menjaga performa mesin.
