POPULAR STORIES

Akibat Wabah Virus Corona, Pabrik Hyundai Tutup Hingga Nilai Saham Turun

Akibat Wabah Virus Corona, Pabrik Hyundai Tutup hingga Nilai Saham Turun

KabarOto.com - Pemberitaan terkait wabah virus Corona atau dikenal Covid-19 masih terus berlanjut. Sejak beberapa hari lalu Korea Selatan mendapat sorotan akibat melonjaknya jumlah warga negara yang terinfeksi virus Corona.

Pasalnya, sudah ribuan warga yang terinfeksi virus mematikan ini khususnya di kota Daegu yang menjadi pusat tersebarnya virus Corona di Korea Selatan. Korea Selatan menjadi negara terinfeksi terbesar kedua setelah Tiongkok sebagai pusat penyebarannya.

Baca Juga: Virus Corona Menyebar Di Eropa, Geneva Motor Show 2020 Gagal Digelar

Penyebaran virus Corona di Korea Selatan nampaknya mempengaruhi raksasa otomotif Hyundai. Pabrikan otomotif asal Korea Selatan ini telah menutup sebuah pabrik di Ulsan, Korea Selatan setelah pekerjanya ditemukan positif terdampak virus Corona. Pasalnya, Ulsan berjarak kurang dari satu jam dari Daegu.

Sebelumnya Hyundai sempat menghentikan produksi karena kekurangan komponen yang berasal dari Tiongkok. Pasalnya, pekerja pemasok komponen-komponen tersebut terinfeksi virus Corona.

Baca Juga: Pemasok Di Tiongkok Terkena Wabah Novel Coronavirus, Hyundai Hentikan Produksi

Pabrik Hyundai di Ulsan memproduksi berbagai SUV seperti Santa Fe, Tucson, Palisade, dan Genesis GV80. Hyundai memiliki lima pabrik di Ulsan dengan kapasitas produksi tahunan 1,4 juta kendaraan atau 30 persen dari produksi global mereka.

Ulsan merupakan kompleks mobil terbesar di dunia, Hyundai mempekerjakan 34.000 pekerja di sana. Menindaklanjuti terkait pekerjanya yang terinfeksi virus Corona, kini pekerja tersebut tengah di karantina dan pihaknya sudah mengambil tindakan untuk menguji kesehatannya terhadap virus tersebut.

Sampai saat ini Hyundai belum memastikan kapan pabrik akan dibuka kembali. Selanjutnya, Hyundai saat ini tengah mendisinfeksi fasilitas. Akibatnya harga saham Hyundai turun sebesar 5 persen.