POPULAR STORIES

Wahana Artha Group Gunakan Atap PLTS Di 5 Lokasi Bisnis, Untuk Kurangi Emisi Karbon

Wahana Artha Group Gunakan Atap PLTS di 5 Lokasi Bisnis, untuk Kurangi Emisi Karbon Pembakit Listrik Tenaga Surya di atap kantor Wahana Group (Foto: Wahana)

KabarOto.com - Banyak perusahaan swasta di Indonesia saat ini berkomitmen mengurangi emisi gas Co2. Salah satunya adalah Wahana Artha Group (WAG).

Perusahaan yang menaungi Wahana Makmur Sejati, sebagai main diler sepeda motor Honda di Jakarta dan Tangerang ini, berkomitmen menerapkan Atap Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 5 lokasi bisnisnya, untuk mengurangi emisi karbon.

Baca Juga: Tak Sekedar Mencari Untung Jalankan Bisnis Otomotif, Wahana Honda Beri Bantuan Untuk Korban Banjir

Penggunaan atap ini, sebagai bentuk keseriusan Wahana Artha Group menjaga kelestarian lingkungan, menekan produksi CO2, yang berbahaya bagi kesehatan.

Kerjasama pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Foto: Wahana)

Lima lokasi menerapkan atap ini, di antaranya pada lini bisnis otomotif sepeda motor Honda (WAG head office, Distribution Center Jatake, Distribution Center Cimanggis 2) dan dua lokasi lini bisnis hospitality (Hotel Santika Radial Palembang dan Hotel Santika Banyuwangi).

Wahana Artha Group bermitra dengan PT Xurya Daya Indonesia dalam pengadaan, instalasi sampai pemeliharaan sistem PLTS Atap.

Taufik Aulia, Group Chief Financial Officer Wahana Artha Group beberapa waktu lalu mengatakan, WAG memasuki usia ke 50 tahun, berkomitmen untuk turut serta aktif, menjaga keberlangsungan lingkungan agar lebih baik. "Salah satunya, melalui instalasi sistem sumber listrik bertenaga surya," terangnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Wahana Honda Dan Forwot Gelar Satmori, Sambil Berbagi Dengan Yayasan Yatim Piatu

Bukan tanpa alasan memilih konsep sustainability dalam menjalankan bisnisnya. Karena selain dapat menghemat biaya listrik sampai 40%, penggunaan PLTS Atap juga mampu menekan produksi CO2. Sistem ini tidak menggunakan bahan bakar fosil, yang menjadi penyebab pemanasan global.