KabarOto.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) beberapa waktu lalu menerima penghargaan dari Bank Indonesia untuk kategori Pengelola Utang Luar Negeri Terbaik. Penghargaan ini diserahkan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo kepada Presiden Direktur TMMIN.
Bertempat di Jakarta, penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2019. Raihan ini berhasil didapat karena Toyota mampu menjaga konsistensinya menjadi investor sekaligus pengekspor produk otomotif di Indonesia.
Baca Juga: 3 Mobil Toyota Raih Indonesia Best Brand Award 2019
Sesuai data, sepanjang bulan Januari hingga Oktober 2019, ekspor kendaraan utuh atau Complete Built Up (CBU) naik sebesar 3% dengan volume sebanyak 178.500 unit. Selain itu, Toyota juga ekspor kendaraan terurai sebanyak 38.300 unit, mesin bensin sebanyak 96.800 unit, mesin etanol 7.400 unit dan komponan kendaraan lebih dari 81 juta buah.
Toyota juga selalu berupaya melaksankan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan, pun didukung dengan penerapan secara konsisten lindung nilai terhadap pinjaman luar negeri yang diperoleh, sehingga hal tersebut tidak mengganggu stabilitas devisa.
Hal tersebut dilakukan dengan secara konsisten memberikan data dan informasi secara lengkap dan tepat waktu. Pasalnya, prinsip tersebut dapat mendukung pelaksanaan survey dan kegiatan Liaison Bank Indonesia untuk menyusun statistik.
"Penghargaan ini menjadi sebuah pemicu bagi kami untuk bisa memberikan sumbangsih lebih banyak lagi kepada negeri tercinta, terutama melalui penanaman investasi yang konsisten dan terealisasi," ungkap Warih Andang Tjahjono Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Kedepannya, Toyota juga akan semakin meningkatkan performa ekspor, sehingga mampu membantu keseimbangan neraca perdangan dari sektor otomotif.
Baca Juga: Ini Sebabnya Toyota RAV4 Prime Punya Tenaga Lebih Besar
