Kalangan artis baik pria maupun wanita kini menunjukan hobi otomotifnya. Tidak hanya dengan deretan mobil mewah, karena banyak yang suka mainan motor untuk hobi dan mengisi waktu istirahat sibuknya waktu syuting. Bahkan, beberapa diantaranya sampai membuat grup loh, misalnya untuk touring bareng.

Sebuah kendaraan bermotor terbakar terjadi lagi di wilayah Jakarta. Sebuah motor hangus terbakar di flyover Pondok Bambu arah Kampung Melayu pada (01/03) Siang. Beberapa waktu lalu sebuah mobil Innova terbakar di jalan tol, kemudian tak berapa lama bus Trans Jakarta juga terbakar yang menyisakan kerangkanya saja.

Beberapa waktu ini sudah banyak masyarakat yang aware dengan penggunaan plastik karena dirasa mencemari lingkungan. Beberapa diantaranya restaurant dan kedai makan sudah meminimalisir penggunaan sedotan plastik.

Masih viral dan menjadi perbincangan hangat di masyarakat luas. Pria berkaos putih pada (07/02) lalu dikenakan tilang oleh pihak kepolisian yang bertugas di kawasan Pasar Moderen BSD, Serpong, akibat tidak menggunakan helm dan tidak dapat menunjukkan surat-surat penting.

Sedang ramai diperbincangkan bahwa motor akan masuk tol, pada (07/02) siang benar terjadi. Kronologinya, pada siang hari ini massa akan melakukan aksi penyampaian pendapat di depan Kemnaker (Kementerian Tenaga Kerja) yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto.

Beberapa waktu lalu masyarakat sempat diramaikan dengan adanya wacana tol untuk kendaraan roda dua, pro dan kontra terjadi di masyarakat. Bamsoet mengatakan bahwa tol yang terpisah antara mobil dan motor di Indonesia sekiranya sudah ada dua yang terealisasikan, tol jembatan Suramadu dan jalan tol Bali.

Kalau ada pertanyaan tentang pilihan motor modern-klasik di segmen menengah, memang jawabannya sampai saat ini masih Royal Enfield. Seakan tak pandang umur dan status sosial, motor ini diboyong ke tanah air 2 tahun silam oleh PT Distributor Motor Indonesia (PT DMI) bagi kaum urban yang tak hanya senang naik motor, namun juga ingin menonjolkan sisi kulturnya.

Dari 84 unit kendaraan, sebagian besar ditinggalkan pemiliknya di sepanjang wilayah Anyer hingga Carita akibat tsunami di Selat Sunda. Dari jumlah itu, terdapat 64 mobil dan 20 sepeda motor.