Aki mobil merek Varta terkenal di daratan Eropa. Berstatus sebagai produk mahal, aki ini memiliki daya besar mendukung kinerja mobil Eropa yang memiliki banyak fitur dan modul elektrik.

Libur akhir tahun sebentar lagi tiba, persiapan pun dilakukan untuk menikmati liburan bersama keluarga, atau orang terkasih. Namun jika tidak menggunakan mobil pribadi, apa perlu aki mobil dicopot agar aman? Begini penjelasannya.

Banyak yang belum familiar dengan ground strap pada mobil, padahal komponen ini memiliki fungsi yang sangat penting. Ground strap berperan dalam menjaga stabilitas sistem kelistrikan kendaraan.

Aki merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi mobil karena memiliki peran yang krusial dalam operasional kendaraan. Aki bertanggung jawab untuk menyediakan daya listrik yang diperlukan untuk memulai mesin kendaraan, menyediakan daya listrik untuk semua sistem elektronik di dalam mobil, termasuk lampu, kipas pendingin, sistem audio, dan lainnya.

Semua bagian mobil, pada akhirnya akan rusak dan perlu diganti. Seperti halnya aki, ketika sudah tiba saatnya untuk menukar aki lama dengan aki yang baru, Sobat KabarOto biasanya dihadapkan pada pilihan perlukah menggantinya sendiri atau mencari bantuan profesional?

Biasanya jika kita tidak memperhatikan terminal aki, maka akan ada semacam serbuk putih yang ada di kepala aki mobil merupakan jamur, itu muncul akibat terjadinya alternator overcharge menyebabkan panas berlebih pada kutub positif.

Sebentar lagi liburan Natal dan Tahun Baru 2023 tiba, bagi Sobat KabarOto yang ingin liburan namun tidak menggunakan mobil pribadi, artinya mobil akan ditinggal dalam waktu cukup lama.

Ketika mudik tidak menggunakan mobil pribadi, atau setidaknya Sobat KabarOto punya mobil lain dan harus ditinggal saat mudik. Supaya aki tidak soam biasanya para pemilik melepas terminal aki, namun apakah itu perlu? Begini jawabannya.

Yuasa Battery Indonesia ikut meramaikan Indonesia International Motor Show Hybrid (IIMS) 2022 dengan membawa berbagai produk andalan dan diskon menarik

Tak banyak Sobat KabarOto yang mewaspadai bahwa melakukan jumper dengan cara yang salah dapat mengakibatkan hal yang berbahaya. Skema berbahaya yang dimaksud adalah menggabungkan kepala aki atau baterai negatif dan positif yang masih bagus menggunakan kabel jumper menuju kutub negatif dan positif pada aki yang soak atau lemah.

Bebas perawatan bukan berarti tak perlu diperhatikan, kesehatan aki/ baterai harus tetap dijaga supaya tetap awet serta berumur panjang. Menurut Asen dari bengkel khusus Accu, Elektro Jaya di bilangan Depok, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dengan cermat dalam perawatan Aki.

Aki merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah kendaraan. Apabila tidak ada aki maka kendaraan baik mobil atau motor tidak bisa menyala. Sama halnya seperti mainan remote control tanpa baterai.

Aki atau baterai mobil punya peran yang sangat vital. Apalagi jika kelistrikan sudah di modifikasi seperti penggunaan sistem in car entertainment, tentunya sumber kelistrikan yang digunakan untuk mengaktifkan semua perangkat audio berasal dari aki.

Dilihat sekilas dari dimensi dan bentuknya, aki untuk mesin idling stop technology tak ubahnya seperti mayoritas aki lain yang beredar di pasaran.

Seperti peruntukannya, dapat dibayangkan accu atau aki alias baterai yang didesain khusus untuk mesin balap kompetisi harus dibuat