Ban sepeda motor adalah komponen penting untuk mempengaruhi kinerja dan keamanan berkendara. Terdapat 2 jenis ban yang digunakan sepeda motor saat ini, diantaranya ban tubetype dan tubeless.

Ban merupakan bagian di sepeda motor yang sangat penting fungsinya, berhubungan langsung dengan aspal, menjadi pengendali akselerasi, memberi keamanan dan keselamatan. Ada kode-koda pada ban yang harus dipahami, sebelum membeli.

Ban sepeda motor adalah komponen penting untuk mempengaruhi kinerja dan keamanan berkendara. Terdapat 2 jenis ban yang digunakan sepeda motor saat ini, diantaranya ban tubetype dan tubeless.

Ban jadi salah satu komponen vital di kendaraan. Ada dua jenis ban yang digunakan pada kendaraan, tubetype atau menggunakan ban dalam dan tubeless atau tidak menggunakan ban dalam.

Sobat KabarOto mungkin sudah tidak asing lagi dengan ban radial atau biasa disebut ban kawat oleh para pengguna. MRF Tyres memiliki tiga jenis ban radial yang didisplay di GIICOMVEC 2020. Dari ketiganya, terdapat dua ban yang pola kembangannya mirip.

Komponen ban tentu tak dapat diremehkan karena punya peran vital, apalagi di musim hujan seperti sekarang yang licin. Kalau ban motor sudah botak, retak, keluar kawat dan robek tak usah berlama-lama spekulasi dengan kondisi ini.

Ban merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam sebuah mobil. Biasanya saat mengganti ban, pemilik mobil tidak pernah memperhatikan kode yang tercantum pada ban tersebut, hanya menanya harga, bayar kemudian pasang.

Hampir sebagian pengendara sepeda motor memilih menggunakan ban tubless dibanding ban standar. Alasannya, ban tubless tidak gampang bocor ditambah usia ban tubless lebih tahan lama. Umumnya para pemakai ban tubless juga menyuntikan cairan anti bocor ke bagian dalam ban tubless mereka. Alasan mereka, cairan anti bocor itu bisa memberikan keamanan yang maksimal saat ban mengalami kontak dengan paku atau benda tajam lainnya. Namun ternyata, cairan anti bocor memiliki dampak negatif bagi ban tubless yang para bikers pakai sehari-hari.

Ban tubeless merupakan roda yang dirancang tanpa penggunaan ban dalam. Awalnya ban model tubeless diciptakan pada tahun 1990 dan hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat. Namun saat ini telah banyak kendaraan roda dua yang menggunakan ban tubeless.

Kabaroto.com - Kendaraan roda dua tidak lepas dengan yang namanya ban, ban pada kendaraan bermotor dapat dibedakan dengan dua jenis. Jenis ban yang pertama ban tubetype (menggunakan ban dalam) dan jenis yang kedua ban tubeless (tidak menggunakan ban dalam). Selain dua jenis ban tersebut, terdapat pula ban radial serta ban bias, yang perbedaannya berdasarkan konstruksi. Dan berikut ini tips mencermati waktu dimana harus mengganti ban tubeless.

Ban Tubless kini menjadi primadona bagi semua pengendara roda dua dan roda empat. Ini karena ban tubeles memiliki keunggulan dimana saat menginjak benda tajam seperti paku ban tidak langsung kempes. Ban Tubeless juga lebih menggigit ke velk dan membuat laju kendaraan lebih stabil dan nyaman bila berada dalam kecepatan yang tinggi. Saat manuver ban tubeless juga lebih stabil dibandingkan dengan ban biasa.