POPULAR STORIES

5 Penyebab Ban Tubeless Sering Kempis

5 Penyebab Ban Tubeless Sering Kempis Ilustrasi ban kendaraan (Deddy/KabarOto)

KabarOto.com - Ban jadi salah satu komponen vital di kendaraan. Ada dua jenis ban yang digunakan pada kendaraan, tubetype atau menggunakan ban dalam dan tubeless atau tidak menggunakan ban dalam.

Banyak kelebihan jika menggunakan ban tubeless di kendaraan kalian. Ban tubeless juga mempunyai daya tahan lebih kuat dibandingkan tubetype. Jika bocor, proses penambalannya pun ringkas, tidak selama jika kalian menggunakan tubetype.

Baca Juga: Hankook Menjadi Mitra Ban Resmi Balap Formula E

Meski begitu, sobat KabarOto perlu tahu nih beberapa faktor ban tubeless yang kalian gunakan sering kempis. Dikutip dari situs resmi Auto2000, berikut ini adalah 5 penyebab ban tubeless sering kempis:

1. Tekanan Angin Sudah Berkurang

Salah satu faktor kurangnya angin di ban tubeless dipengaruhi oleh tekanan udara di dalam ban yang memang sudah berkurang. Hal ini biasa terjadi pada ban yang menggunakan udara bertekanan sebagai komponen utama.

Udara bertekanan di dalam ban dapat menyusut atau memuai jika ada perubahan suhu. Terlebih ketika suhu dalam keadaan panas. Nah, sebaliknya, ketika suhu dingin maka udara menyusut. Mobil yang sudah lama tidak digunakan juga bisa menjadi penyebab tekanan angin di ban menjadi berkurang.

2. Kondisi Valve Ban Motor Rusak

Komponen yang terbuat dari karet tersebut dapat mengeras dan getas seiring berjalannya waktu. Hal ini menimbulkan keretakan di sekelilingnya. Udara yang ada di dalam ban menjadi keluar sehingga menyebabkan masalah kempis.

Permasalahan juga bisa disebabkan pemasangan pentil ban yang tidak baik. Padahal tutup valve berfungsi untuk melindungi katun ban agar tidak terkena debu dan pasir. Jika komponen yang juga kerap disebut pentil ban tersebut kurang rapat maka pada akhirnya kotoran tersebut dapat masuk dan merusaknya.

3. Kondisi Karet Ban Sudah Getas

Pada dasarnya, ban memiliki batas waktu pemakaian setelah diproduksi. Sebaiknya, ban yang sudah diproduksi dari 6 tahun lalu tidak digunakan. Meskipun secara tampilan fisik masih tebal, tapi sisi sampingnya sudah terlihat retak. Itu berarti kondisi karet ban sudah keras dan getas. Sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan ban yang sudah berada dalam kondisi keras dan getas.

4. Ban Tertusuk Benda Tajam yang Tetap Menempel

Ban tubeless yang tertusuk benda tajam memang dapat kempis atau mengalami bocor halus. Hal itu berbeda dengan tubetype yang bisa langsung kehabisan angin saat itu juga.

Namun, jika tidak menyadari ada benda tajam dan tetap menempel, maka masalah ban kempis pasti akan terjadi terus-menerus. Sebaiknya segera lepaskan benda tajam di ban dan segera dilakukan penambalan.

Baca Juga: Hankook Tambah Investasi 1,6 Miliar Dollar Untuk Pabriknya

5. Masalah Pada Pelek

Pelek peyang dan karatan ternyata sangat berpengaruh terhadap ban tubeless. Peyang di bagian pelek menyebabkan dudukan ban tidak dapat menempel rapat sekaligus mengisolasi udara di dalamnya.
Penyebab pelek peyang juga beraga. Umumnya, pelek peyang disebabkan mobil sering menghantam lubang dengan kecepatan tinggi.