Tak bisa dipungkiri, Super Mario Bros merupakan video game yang paling banyak memiliki fans di seluruh dunia. Menurut Guinness Book of World Records, permainan ini mencatat penjualan video game terbaik sepanjang masa. Maka, jangan coba-coba berurusan dengan hak cipta Mario Bros!
Saking tenarnya, tak jarang beberapa kalangan menjadikan Mario Bros sebagai ikon dalam melakukan kegiatan tertentu. Seperti yang dilakukan tempat penyewaan Gokar di Jepang, Maricar, yang menjadikan Mario dan Luigi sebagai maskot promosi.
Permasalahannya adalah, setiap penjualan produk yang berkaitan dengan karakter dari film dan video game hanya bisa dilakukan oleh pihak yang benar-benar memiliki hak secara hukum.
Dalam hal Mario, Luigi dan setiap karakter dari kerajaan Jamur, seluruh hak cipta dimiliki oleh Nintendo. Bahkan jika Anda tak mengenal karakter itu, tentu Anda khususnya pecinta video game sangat mengetahui Nintendo.
Sebagaimana diberitakan Auto Evolution, perusahaan permainan anak asal Jepang itu memang telah lama mendaftarkan hak kekayaan intelektual atas Super Mario Bros. Dalam upaya menjaga itu, Nintendo tak segan untuk mengajukan tuntutan ke pengadilan.
Nintendo telah menuntut perusahaan Maricar atas potensi kerancuan nama Mario Kart. Dalam dunia bisnis, hal itu bisa saja terjadi. Dengan melihat sosok Mario dan Luigis, boleh jadi pihak konsumen akan berpikiran ini adalah Mario Kart.
