Trek terjal yang menantang kelihaian pengemudi Jeep Station Indonesia (JSI) dari kantor JHL Auto Serpong hingga Sawarna telah berhasil dilintasinya dengan sukses. Namun, dibalik perjalanan yang sangat menguji adrenaline tersebut, ada seorang member JSI Goes To Sawarna yang terlebih dahulu menelusurinya dengan trek tersebut. Pria itu bernama Agun. Seperti apakah Brother Agun, demikian nama panggilan untuknya ini menemukan trek tersebut?
Menurutnya, lintasan-lintasan JSI Goes To Sawarna itu sudah biasa ia lalui, saat mengemudi Nissan X-Trail dan menunggangi motor trail.
"Saya sudah sering banget lewat jalur itu, jadi cukup hapal. Kalau hujan jalurnya cukup licin dan sulit. Jadi bisa dikatakan saya yang menemukan trek ini buat JSI," ungkap Agun.
Karena itulah ia sengaja mengajak peserta touring untuk jalan pada malam hari. Karena kalau siang, menurutnya ada mobil lain yang melintas.
"Kalau siang suka ada mobil dari arah berlawanan. Lajur ini tidak bisa dilewati dua jalur, karena ada jurang," ujarnya kepada kabaroto.
Ia juga menjelaskan bahwa trek yang dilalui JSI itu baru sebagian kecil di daerah Banten. Ia mengklaim jika ia cukup hapal trek untuk offroad di wilayah Banten ini.
"Saya hapal trek-trek di Banten ini. Kapan-kapan saya akan bawa ke tempat lain yang lebih bagus dan lebih menantang," terang pria yang mengendarai JK warna putih ini.
Seperti yang diberitakan kabaroto, trek sulit tersebut dengan gambaran sebagai berikut, tanah berdebu pekat yang membuat jarak pandang hanya 20 meter. Tekukan tajam dan tanjakan yang dilalui pun membuat para peserta semangat, malam itu. Iya, namanya Gunung Batu.
Ada beberapa titik yang mengharuskan rombongan berhenti untuk antri satu persatu agar bisa melintasinya. Rasa puas dan bangga terlihat saat mereka bisa melintasi jalur yang terlihat curam.
Baca Juga:
