Ban Dalam dan Tubeless, Simak Masing-masing Penjelasannya
KabarOto.com - Bagi seorang pengendara, ban motor merupakan komponen penting dalam kendaraan, pemilihan jenis ban tentunya sangat diperhitungkan dan diperhatikan untuk meningkatkan kenyaman dan performa saat berkendara.
Dilansir dari laman resmi astraotoparts, Ada dua jenis ban yang biasa digunakan untuk pengendara motor, ban tubeless dan ban tube type atau yang biasa dikenal dengan 'ban dalam'.
Ban tubeless dan ban tubetype adalah dua jenis ban yang memiliki perbedaan cukup mendasar dari segi bentuk dan penggunaannya. Ban tubeless dirancang untuk digunakan tanpa ban dalam. Dalam ban tubeless memiliki lapisan dinding dalam yang lebih tebal dan diperkuat secara khusus untuk mencegah kebocoran udara.
Sedanngkan Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan, ban tube type memerlukan tabung dalam, yang berada di dalam ban untuk menggantungkan udara.
Baca Juga: Bisa Bikin Kecelakaan, Ini Beda Ban Dalam Berkualitas
"Ban tubeless cenderung lebih aman dari bahaya kebocoran akibat paku atau benda tajam. Sebab dalam Ban Tubeless terdapat lapisan fluid sealant untuk menjaga tekanan udara dalam ban tubeless. Ban jenis ini dapat memberikan performa yang lebih baik dalam mengatasi kebocoran sebab tekanan udara yang rendah," katanya.
Sedangkan menurutnya, ban tubetype rentan terhadap kebocoran akibat tusukan atau paku, dan mereka cenderung lebih sulit untuk menjaga tekanan udara yang stabil.
Ban tubeless memiliki dinding lapisan yang lebih tebal dan dirancang untuk menahan tekanan udara bahkan setelah terkena benda tajam. Ban tubeless juga dapat melaju dengan kecepatan rendah setelah kehilangan sebagian tekanan udaranya akibat kebocoran.
Baca Juga: Intip Teknologi Anti Bocor Pada Ban Motor di Reli Dakar
Ban tube type merupakan ban biasa cenderung lebih cepat kehilangan tekanan udara jika terjadi kebocoran pada ban dalamnya.
Pemasangan ban tubeless memerlukan peralatan khusus dan keterampilan yang lebih, serta biasanya memakan waktu lebih lama. Ban jenis ini juga memerlukan penambalan yang lebih hati-hati untuk mencegah bocor.
"Pemasangan dan perawatan ban tubetype relatif lebih mudah dan lebih umum dilakukan di rumah atau bengkel tanpa peralatan khusus," pungkas Dodiyanto.
Baca Original Artikel