Bocor! Surat Larangan Motor 2-tak Beroperasi, Penggemar Kecewa
KabarOto.com - Tak bisa dipungkiri motor-motor collector's item 2-tak semakin tinggi. Hal tersebut karena banyaknya varian yang diburu penggemar dan langkanya unit. Namun, belakangan ini justru ramai beredar salinan surat berkop Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di media sosial tentang pembatasan jenis mesin kendaraan bermotor.
Pembatasan ini berupa penghentian produksi motor bermesin 2-tak dan juga pelarangan penggunaannya di kota. Surat yang ditujukan kepada Gubernur dan Walikota serta Bupati di seluruh Indonesia ini, terlihat sudah dibuat sejak Januari lalu.
Dari beberapa point yang ada, point ketiga membuat para pemburu Yamaha RX-King, Vespa, Suzuki RGR, dan motor 2-tak lainnya kecewa. Tembusan surat ini ditujukan kepada Menteri Sekretaris Negara, Menteri Perhubungan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Belum pasti apakah surat tersebut sudah dibumbui tandatangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca Juga: Mau Asap 2-tak Wangi dan Tak Pedih di Mata? Ini Resepnya
Isi point nomor 3 itu berbunyi:
"Dengan dibuatnya surat-surat sebelumnya dan ditindaklanjuti oleh produsen kendaraan bermotor berupa PENGHENTIAN PRODUKSI KENDARAAN 2 (DUA) LANGKAH BEBERAPA TAHUN KE BELAKANG, maka dengan terbitnya surat ini menegaskan bahwa ini bukan WACANA semata. Diharapkan ke depan untuk kendaraan 2 (dua) langkah, agar penggunaannya di kota secara BERTAHAP atau dibatasi dan dilarang penggunaanya serta diarahkan ke wilayah PEDESAAN berkaitan dengan polusi udara yang ditimbulkan kendaraan 2 (dua) langkah tersebut"
Menanggapi surat tersebut, banyak pihak kolektor, penggemar, dan pemilik yang kecewa dengan putusan pihak terkait, salah satunya Kolektor motor 2-tak bernama Chandra Darmawan melalui akun sosial medianya.
"Motor 2 tak udah stop produksi, populasinya juga sedikit di jalanan, lebih banyak yang cuma hobi, cuma weekend doang keluar krn boros ga ekonomis buat daily, mendingan menekan polusi kawasan industri pabrik yang emisi gas buangnya ga ramah lingkungan (*baca: sesuai regulasi) Bukan gue ga dukung ecogreen dan bebas polusi, 2 tak lenyap dari Jakarta pun kita baru bisa langit biru cerah cuma kalo lagi lebaran toh? Program kerjanya jangkrik abis boss. Kalo mao maju bikinlah perpanjang STNK include uji emisi untuk semua kendaraan, emisi ga lolos STNK ga bs perpanjang, kalo mao polusi rendah harus diberlakuin ke semua kendaraan bukan 2 tak aja, ini genosida 2 tak," tulisnya.
Baca Original Artikel