Kawasaki global mengklaim pihaknya memulai proyek mesin 2-tak dengan turbocharger. Pernyataan itu diumumkan di platform Instagram Kawasaki Amerika Serikat.

Tak dipungkiri lagi, tren kini bergeser dari mesin konvensional menuju kendaraan listrik. Namun, di Eropa, beberapa pabrikan otomotif justru melakukan hal sebaliknya dengan kembali memproduksi mesin 2-tak konvensional untuk sepeda motor. Hal tersebut diamini oleh sebagian produsen otomotif karena lesunya minat konsumen terhadap kendaraan listrik.

Kawasaki Ninja 150 2-tak baik tipe fairing maupun naked masih memiliki banyak peminatnya hingga sekarang. Tak heran, harga jual motor bekasnya pun masih relatif tinggi. Tak heran, harga standarnya dipatok mulai Rp 20 - 60 jutaan tergantung kondisi. Namun, ada seseorang pehobi yang melakukan modifikasi Ninja RR hingga memakan biaya Rp800 juta, lho!

Meski terbilang sudah nyaris punah, namun peminat motor dengan sistem pembakaran 2 langkah atau 2-tak kian tumbuh semakin besar. Salah satu hal penting yang bisa dibilang 'nyawa' motor 2-tak tentu ada di bagian oli samping atau oli 2-tak yang berfungsi melumasi ruang bakar.

Sederet nama-nama komunitas dengan motor baru telah dibentuk, namun adapun reinkarnasi dari motor-motor lawas yang bahkan jarang terdengar unitnya telah dibentuk menjadi sebuah perkumpulan sesama penggemarnya.

Jika Sobat Kabaroto sempat mengalami masa remaja di awal era 2000-an, pastinya tak asing dengan motor-motor 2-tak produksi negeri tirai bambu bertransmisi otomatis. Ya, motor tersebut memang lazim ditemui sebagai alat transportasi yang praktis untuk mobilitas ke jarak yang relatif dekat.

Tak bisa dipungkiri motor-motor collector's item 2-tak semakin tinggi. Hal tersebut karena banyaknya varian yang diburu penggemarnya dan langkanya unit, namun belakangan ini justru ramai beredar salinan surat berkop Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di media sosial tentang pembatasan jenis mesin kendaraan bermotor.

KabarOto.com - Sebuah pemandangan yang cukup menarik ditemui tim KabarOto bersamaan dengan berlangsungnya pameran Pasar Jongkok (PARJO) Otomotif 2018 yang digelar di Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta Timur. Melalui kehadiran salah satu booth yang menyuguhkan sejumlah motor-motor 2-tak dengan kondisi ekstra mulus yang menggoda pandangan mata.