Jadi Penerus Chiron, Bugatti Tourbillon Punya Tenaga 1.800 Dk
KabarOto.com - Menjadi hypercar terbaru, Bugatti Tourbillon disebut sebagai penerus Chiron. Memiliki beragam keunggulan, kendaraan mewah terbaru ini menawarkan desain yang benar-benar segar dan powertrain inovatif. Hal ini menjadi tolak ukur baru di segmen hypercar.
Seperti dilansir Motorbeam, Bugatti Tourbillon merupakan mobil Buggati pertama yang menampilkan mesin V16 hybrid. Jantung pacu ini menjadi pengganti mesin W16 yang menggerakkan Chiron.
Mesin V16 8,3 liter mampu menghasilkan tenaga 1.000 dk dan torsi 900 Nm. Jika dipadukan dengan tiga motor listrik, total tenaga yang dihasilkan mencapai 1.800 dk dan torsi 2.300 Nm. Powertrain ini dipadukan dengan gearbox otomatis kopling ganda 8-percepatan.
Baca Juga : Bugatti Hadirkan Mobil Listrik Edisi Khusus, Hanya Ada 6 Unit
Selain itu, Bugatti mengklaim Tourbillon mampu berakselerasi 0-100 km per jam hanya dalam 2 detik dan 0-299 km per jam dalam 10 detik. Kecepatan tertinggi yang mampu dihasilkan kendaraan mencapai 445 km perjam.
Angka ini dibatasi karena Mate Rimac, CEO Bugatti menegaskan bila mobilnya mampu mencapai kecepatan lebih dari angka tersebut.
Dari sisi desain, Tourbillon tampil tanpa komponen milik Chiron. Terlihat di bagian depan, adanya gril besar berbentuk tapal kuda yang diapit lampu depan quad LED. Pabrikan juga menyematkan tulang punggung khas yang membentang di sepanjang bagian tengah mobil dan Bugatti Line yang mendapat interpretasi baru di bagian samping.
Bagian belakang mobil dilengkapi lampu LED lebar secara penuh dan tulisan 'Bugatti' di tengah. Tak lupa adanya diffuser besar di bagian bawah dengan ujung knalpot quad.
Masuk ke dalam kabin, Tourbillon menawarkan tata letak dasbor terbaru dengan banyak tombol dan kontrol analog. Tersedia juga cluster yang terinspirasi oleh mesin jam mekanis pada jam tangan kelas atas.
Meskipun layar kecil dengan konektivitas Apple CarPlay disertakan, layar tersebut tetap tersembunyi di dasbor dan hanya dipasang berdasarkan permintaan pengemudi. Fitur yang menonjol ada pada roda kemudi, di mana hub dan pengukur tetap diam saat pengendara memutar setir ketika berbelok.
Rencananya Bugatti hanya akan memproduksi 250 unit Tourbillon, dengan masing-masing model dibanderol mulai dari €3.800.000 atau setara dengan Rp66.9 miliar.
Baca Juga : Bugatti Veyron Grand Sport Vitesse Versi Transformer Menunggu Pemilik Baru
Sebagai informasi, nama Tourbillon mengacu pada mekanisme jam tangan kelas atas yang membantu menjaga keakuratan waktu. Filosofi ini sesuai dengan komitmen Bugatti terhadap presisi dan pengerjaan.
Bugatti Tourbillon, yang digambarkan oleh Mate Rimac sebagai seni di atas roda mewakili evolusi signifikan bagi merek tersebut. Dengan mesin V16 hybrid yang inovatif, desain mencolok, dan interior mewah, Tourbillon siap memberikan pengaruh besar di pasar hypercar.
Baca Original Artikel